Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Nasional

Dokter Tirta Singgung Baim Wong? Tegur Tapi Tidak Memperlukan: Mau Viralin Ada Etikanya

Langkah Baim Wong memarahi kakek Suhud dipinggir jalan masih terus menuai hujatan dari netizen.

Editor: Rhendi Umar
(Instagram @dr.tirta)
Dokter Tirta tak setuju dengan keputusan KPI soal perizinan Saipul Jamil boleh tampil di TV. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Langkah Baim Wong memarahi kakek Suhud dipinggir jalan masih terus menuai hujatan dari netizen.

Perbuatan Baim Wong yang dianggap tidak sopan ke orang yang lebih tua, tak sedikit pula yang menuntut permintaan maaf ke kakek Suhud.

Aksi Baim Wong yang viral tersebut juga mengundang reaksi dari Dokter Tirta.

Dokter Tirta ikut bicara terkait konten bagi-bagi uang yang kemudian membuat pemilik konten tak nyaman karena merasa diikuti.

Baim Wong tuai pro kontra buntut tolak memberi uang kepada seorang kakek
Baim Wong tuai pro kontra buntut tolak memberi uang kepada seorang kakek ((Instagram Baim Wong))

Menurutnya, hal ini terjadi karena kontennya membuat orang berharap dan akan melakukan berbagai cara untuk mendapat bantuan.

"Gini bosku, kalau kamu buat konten yang suka bagi-bagi uang, terus dikontenin kayak gitu, akan banyak orang ngikutin dirimu karena berharap," kata Tirta dikutip dari Kompas.com dari akun TikTok @tirtacipeng.

"Spam komen, spam DM, mungkin nyamperin rumah atau nyamperin toko," lanjutnya.

Lebih lanjut Tirta juga mengatakan, boleh saja menegur, menolak, tapi ada etikanya.

"Kalau ada orang yang ngikutin, kalau sampeyan enggak suka ya tinggal tegur, kalau pun sampeyan mau viralin orangnya, ada etikanya di blur, ya kan," ujar Tirta.

"Negur tapi tidak sampai mempermalukan, karena bahaya. Kecuali memang niatnya dalam hati memang sengaja ngontenin," imbuh Tirta.

Tirta memberikan contoh kejadian serupa yang pernah dia alami.

Toko miliknya juga pernah didatangi orang yang meminta uang, meskipun tidak suka, tapi Tirta menolaknya secara halus.

Misal tindakan orang tersebut sudah melewati batas, seperti mengirim pesan melalui telemedicine, Tirta memilih untuk menyensor entah nomor atau wajah.

"Gua sensor nomornya, gua sensor profilnya. Karena gua mau ngingetin bukan mau mempermalukan, itu dua hal yang sangat berbeda," ucap Tirta.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved