Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Minut

Kisah Penjual Kue Tradisional di Airmadidi Bertahan di Masa Pandemi Covid-19

Kue menopang ekonomi warga Airmadidi, bahkan di masa Pandemi Covid-19, meski sempat terdampak, namun masih bertahan dan kini bangkit lagi

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: David_Kusuma
Tribun manado / Arthur Rompis
Kios Julien, Penjual Kue Tradisional di Airmadidi 

Meski demikian, ia tetap tak surut menjual kue. Baginya menjual kue Airmadidi bukan sebatas mencari keuntungan tapi lebih dari itu, menjaga ikon kue di Airmadidi.

"Kami harapkan destinasi pariwisata super prioritas di Likupang turut pula berpengaruh di Airmadidi. Karena di sini sudah punya warisan budaya kuliner yang khas. Ini juga menumbuhkan ekonomi rakyat kecil," katanya.

Tentang Minut

Minahasa Utara disingkat Minut adalah salah satu kabupaten di Sulawesi Utara.

Pusat pemerintahan dan ibu kota Kabupaten Minut adalah Kota Airmadidi.

Kabupaten ini memiliki lokasi yang strategis karena berada di antara dua kota, yaitu Manado dan kota pelabuhan Bitung.

Jarak dari pusat kota Manado ke Airmadidi sekitar 12 km yang dapat ditempuh dalam waktu 30 menit.

Sebagian dari kawasan Bandar Udara Sam Ratulangi terletak di wilayah Minahasa Utara.

Daerah ini memiliki banyak potensi wisata antara lain:

* Wisata Budaya, yaitu cagar budaya Waruga atau kuburan batu moyang Minahasa di Desa Sawangan Kecamatan Airmadidi,

* Batu bertumbuh di Desa Watutumou Kecamatan Kalawat dan Karapan Sapi.

* Wisata Laut, yaitu Taman Laut di pulau Gangga, pulau Lihaga, Pulau Nain dan pulau Talise.

* Makam pahlawan nasional Ibu Maria Walanda Maramis.

* Gunung tertinggi di Sulawesi Utara, yaitu Gunung Klabat atau Tamporok.

* Pasar tradisional di Airmadidi yang menjual berbagai makanan khas Tonsea

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved