Kebakaran di Bitung
Kebakaran di Bitung, Perempuan WNA Berulang-ulang Panggil Petugas Damkar
Keseharian wisatawan perempuan kelahiran Swiss itu tinggal dengan seorang perempuan yang membantu mengurus rumah.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado – Seorang perempuan Warga Negara Asing (WNA) berpakaian serba merah-merah nampak panik dan teriak-teriak manggil petugas pemadam kebakaran untuk mengikutinya memadamkan api.
Dari informasi yang dirangkum, perempuan itu merupakan wisatawan mancanegara yang menyewa rumah itu dari seorang warga Kota Bitung bernama Ko Coa.
Keseharian wisatawan perempuan kelahiran Swiss itu tinggal dengan seorang perempuan yang membantu mengurus rumah.
Rumah berlamatkan di RT X Lingkungan III Kelurahan Paceda, Kecamatan Madidir Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara dilahap si jago merah sekitar pukul 13.30 wita Selasa (12/10/2021).
“Kamar ini, kamar ini. Inia da kamar ada jendela, ada pintu sudah bakar-bakar. Stop bakar, jalang sedikit, om dari disini-bakar. Disini ada api, ada baju, ini stop api ini. Tolong-tolong air, water is hare, api ini,” kata perempuan yang terinformasi sudah berusia lebih dari 75 tahun.
Berulang-ulang perempuan yang didampingi pemilik rumah, berteriak meminta pertolongan.
Dia terus memanggil petugas damkar yang tengah sibuk memadamkan api.
Dia nampak sedih dan sesekali ditenangkan oleh pemilik rumah hingga sesekali bersandar di pelukan pemilik rumah.
“Ada baju ada barang-barang di dalam kamar,” sembari meminta wartawan tidak melakukan pengambilan gambar. “No.. No.. Stop… No.. Privacy please ok,” katanya.
Perempuan WNA ini, menurut informasi sudah tinggal bertahun – tahun di Kota Bitung, dan belum lama ini menggemgam kartu tanda penduduk Bitung sementara.(crz)
Tentang Bitung
Kota Bitung adalah salah satu kota di provinsi Sulawesi Utara.
Jarak dari Manado ke Manado Ibu kota Provinsi Sulut yakni 42,4 kilometer lewat Jalan Tol Manado - Bitung, atau sekitar 50 menit ditempuh dengan kendaraan roda empat.
Kota ini memiliki perkembangan yang cepat karena terdapat pelabuhan laut yang mendorong percepatan pembangunan.
Wilayah Kota Bitung terdiri dari wilayah daratan yang berada di kaki Gunung Dua Sudara dan sebuah pulau yang bernama Lembeh.