Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kabar Tokoh

Sosok Yahya Cholil Staquf, Pesaing Said Aqil di Bursa Calon Ketua Umum PBNU, Saudara Menteri Agama

Karyono yakin dua nama tersebut memiliki kemampuan untuk memimpin organisasi yang jumlah anggotanya diperkirakan lebih dari 100 juta ini

Editor: Finneke Wolajan
Istimewa
Rais Aam PBNU KH Yahya Cholil Staquf bertemu dengan pemimpin Katolik Paus Fransiskus 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Inilah sosok Yahya Cholil Staquf yang namanya mencuat jelang Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) 2021 yang akan digelar di Lampung pada Desember nanti.

Sosok Yahya Cholil Staquf disebut-sebut masuk dalam bursa Ketua Umum PBNU

Tak hanya dirinya, incumbent yang kini mengemban sebagai Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj juga menjadi perbincangan.

Direktur Eksekutif Indonesia Public Institute (IPI) Karyowo Wibowo menilai, yang penting dalam Muktamar ke-34 NU ini adalah perlunya regenerasi kepemimpinan, seperti diberitakan Tribunnews.com sebelumnya.

Karyono yakin dua nama tersebut memiliki kemampuan untuk memimpin organisasi yang jumlah anggotanya diperkirakan lebih dari 100 juta ini.

Katib Aam PBNU saat menyampaikan pidato dalam acara International Religious Freedom (IRF) Summit, di Washington, DC, Amerika Serikat, Kamis (15/7/2021) waktu setempat.
Katib Aam PBNU saat menyampaikan pidato dalam acara International Religious Freedom (IRF) Summit, di Washington, DC, Amerika Serikat, Kamis (15/7/2021) waktu setempat. (Istimewa)

"Keduanya memiliki rekam jejak kepemimpinan dan kemampuan yang memadai," katanya kepada Tribunnews, Jumat (8/10/2021).

Karyono mengatakan bahwa, problematika sekarang bukan lagi soal kemampuan sosok calon ketua umum.

"Karena proses kaderisasi NU sudah sistemik, mapan dan sustainable. Sehingga tidak kekurangan kader yang berkualitas," tambahnya.

Dia menyebut bahwa tugas PBNU ke depan yakni meneguhkan kembali dan mengimplementasikan narasi islam nusantara sebagai pengejawantahan Islam Rahmatan lil alamin.

"Lebih dari itu, yang terpenting lagi adalah menyusun strategi NU ke depan dalam menjawab tantangan zaman yang multi dimensi," katanya

Pasalnya, dia menambahkan bahwa Era disrupsi yang berdampak sistemik di pelbagai bidang kehidupan memerlukan perhatian serius dari NU.

"Di sisi lain, menguatnya ideologi transnasional yang merusak kohesivitas sosial dan kebangsaan menjadi agenda penting yang perlu disikapi NU," ujar Karyono.

Isu Jadi Menteri

Yahya Cholil Staquf pernah diisukan menjadi Menteri Agama menggantikan Fachrul Razi.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved