Sosok Tokoh
Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Jadi Perhatian Saat Pantau Latihan Perang TNI AU dan USAF
Biodata Marsekal TNI Fadjar Prasetyo yang memantau latihan perang jet tempur F-16 TNI AU dan Angkatan Udara Amerika Serikat atau USAF.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sosok tokoh TNI yang kini jadi pusat perhatian publik.
Yakno KASAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.
Baru-baru ini menjadi pusat perhatian publik, setelah melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) ke Lanud Roesmin Nurjadin (Rsn), Pekanbaru, Kamis (24/6/2021).
Sosok Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, ini memiliki jenjang karir yang begitu luar biasa.
Fadjar merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1988.
Pria kelahiran Jakarta, 9 April 1966, itu mulai meniti karier militernya sebagai sebagai penerbang A-4 Skyhawk di Skuadron 11 Lanud Sultan Hasanuddin pada tahun 1990 hingga 1995.
Sejak 1995, dia ditugaskan menjadi perwira penerbang di Skuadron Udara 17 Lanud Halim Perdanakusuma. Dia menerbangkan pesawat Fokker F-28 dan Boeing B-707.
Baca juga: 104 Perwira Tinggi Dimutasi Panglima TNI, 65 Pati TNI AD, 22 Pati TNI AL dan 17 Pati TNI AU
Selanjutnya, menjadi Komandan Skuadron Udara 17 dan menerbangkan Boeing 737-200. Fadjar pun sempat menjadi Atase Pertahanan.
Fadjar juga pernah menjabat sebagai Direktur Pendidikdan dan Latihan (Dirdiklat) Komando Pendidikan dan Latihan Angkatan Udara.
Pada tahun 2016 hingga 2018, Fadjar diberikan amanah untuk menjabat sebagai Danlanud Halim Perdanakusuma ke-39.
Kariernya pun makin moncer, Fadjar menduduki posisi penting, seperti Panglima Komando Operasi TNI AU (Pangkoopsau) I pada tahun 2018-2019.
Saat itu, Fadjar dinilai sukses melaksanakan berbagai tugas operasi, seperti operasi Lintas Rajawali, Tangkal Rajawali, Kawal Rajawali, Sayap Rajawali, Lintas Udhaya, serta latihan Jalak Sakti.
Dalam operasi tersebut, Fadjar juga berhasil mencatatkan prestasi yang baik karena dalam pelaksanaan operasinya berlangsung aman dan lancar dengan predikat zero accident.
Selain itu, Fadjar juga berhasil membawa Koopsau I membantu pemerintah dalam berbagai bidang sosial dan kemanusiaan.