Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

TNI

Sosok Marsekal Fadjar Prasetyo, Disebut Ideal Jadi Panglima TNI karena Pertimbangan Pemilu 2024

Tiga nama yang memiliki peluang yang sama menjadi Panglima TNI.Namun ada satu nama yang disebut ideal jika mempertimbangkan Pemilu 2024.

Tangkap layar YouTube Channel KOMPASTV
Marsekal TNI Fadjar Prasetyo. 

Hal ini dimungkinkan setelah melihat karakter Presiden Jokowi yang tidak mempertimbangkan pakem rotasi.

"Kalau melihat karakter pak jokowi, tiga-tiganya mungkin," kata Andi.

Profil dan biodata Marsekal Fadjar Prasetyo

Fadjar Prasetyo lahir di Jakarta pada 9 April 1966.

Dia lulus Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1988.

Karirnya dimulai sebagai penerbang A-4 Skyhawk di Skuadron 11 Lanud Sultan Hasanuddin pada tahun 1990 hingga 1995.

Sejak 1995, dia ditugaskan menjadi perwira penerbang di Skuadron Udara 17 Lanud Halim Perdanakusuma. Dia menerbangkan pesawat Fokker F-28 dan Boeing B-707.

Selanjutnya, menjadi Komandan Skuadron Udara 17 dan menerbangkan Boeing 737-200. Fadjar pun sempat menjadi Atase Pertahanan.

Fadjar juga pernah menjabat sebagai Direktur Pendidikdan dan Latihan (Dirdiklat) Komando Pendidikan dan Latihan Angkatan Udara.

Pada tahun 2016 hingga 2018, Fadjar diberikan amanah untuk menjabat sebagai Danlanud Halim Perdanakusuma ke-39.

Kariernya pun makin moncer, Fadjar menduduki posisi penting, seperti Panglima Komando Operasi TNI AU (Pangkoopsau) I pada tahun 2018-2019.

Saat itu, Fadjar dinilai sukses melaksanakan berbagai tugas operasi, seperti operasi Lintas Rajawali, Tangkal Rajawali, Kawal Rajawali, Sayap Rajawali, Lintas Udhaya, serta latihan Jalak Sakti.

Dalam operasi tersebut, Fadjar juga berhasil mencatatkan prestasi yang baik karena dalam pelaksanaan operasinya berlangsung aman dan lancar dengan predikat zero accident.

Selain itu, Fadjar juga berhasil membawa Koopsau I membantu pemerintah dalam berbagai bidang sosial dan kemanusiaan.

Misalnya, Operasi TMC, menangani kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Sumatera dan Kalimantan, penanggulangan bencana gempa bumi di Palu, serta evakuasi korban unjuk rasa di Wamena.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved