Formula E
Tak Jadi di Monas, Anies Baswedan Rencana Gelar Formula E di Pulau Reklamasi Atau Senayan
Terkait program Formula E Anies Baswedan yang direncanakan digelar di Monas.
Hal ini tertuang dalam Keputusan Gubernur (Kepgub) DKI Jakarta Nomor 1.744 Tahun 2018 tentang Penamaan Kawasan Pantai Kita, Kawasan Pantai Maju dan Kawasan Pantai Bersama Kota Administrasi Jakarta Utara.
Diberitakan sebelumnya, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mengungkap alasan Formula E batal digelar di kawasan Monas, Jakarta Pusat.
Setelah rencana menyulap kawasan Monas menjadi sirkuit Formula E dibatalkan, Direktur Perkembangan Bisnis Jakpro, Gunung Kartiko buka suara perihal alasannya.
Hal ini disampaikan Gunung usai rapat Komis B DPRD DKI di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat.
"Venue yang jelas bukan di Monas, itu aja cluenya, karena Monas kayaknya agak berat dari sisi perizinan. Jadi kita cari lokasi ikon Jakarta yang memang menunjukkan Jakarta," jelasnya di lokasi, Rabu (6/10/2021).
Meski rencana menggelar balap mobil listrik di kawasan ring satu itu sudah digodok sejak 2020 lalu, lokasi pasti untuk Formula E masih belum ditentukan.
Gunung memaparkan ada lima lokasi alternatif untuk penyelenggaraan Formula E dan akan disurvei pada bulan ini.
"Banyak, ada 5 alternatif. Nggak perlu disebutin. Intinya gini, dari alternatif itu nanti FEO akan datang untuk survei oktober ini, mapping semua. Jadi maksimal kita akan usahakan, kalau menggunakan jalan, maksimal 3 hari. kalau monas dulu tau kan, di aspal kletek-kletek," tandasnya.
Tak Pakai APBD DKI
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto memastikan, biaya penyelenggaraan Formula E 2022 tidak lagi menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta.
"Pasti enggak pakai APBD, yang sudah dibayarkan kemarin kami pakai untuk modal kami. Nanti akan kami gulirkan terus untuk menjadi suatu bisnis baru," kata Widi saat ditemui di ruang rapat Komisi B DPRD DKI Jakarta, Rabu (6/10/2021).
Widi menjelaskan, APBD DKI yang digunakan sebelumnya hanya untuk biaya commitment fee Rp560 miliar di tahun 2019-2020.
Selanjutnya, kata Widi, pembiayaan penyelenggaraan akan dibebankan kepada sponsorship.
Widi mengaku, antrian untuk sponsor Formula E sendiri sudah panjang. Namun, proses sponsorship masih menunggu proposal lokasi siap terlebih dahulu.
Proposal akan siap setelah titik-titik trek Formula E sudah ditentukan oleh Formula E Operations.