Kabar Tokoh
Setelah 25 Tahun, Donald Trump Akhirnya Tersingkir dari Daftar Orang Terkaya di Amerika Serikat
Donald Trump terdepak dari daftar orang terkaya AS lantaran nilai kekayaannya merosot 600 juta dollar AS atau sekitar Rp 8,52 triliun (kurs Rp 14.200)
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pertama dalam 25 tahun, Donald Trump tak lagi masuk orang paling kaya di Amerika Serikat
Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump terdepak dari daftar terbaru Orang Terkaya di Amerika Serikat ( AS ).
Donald Trump terdepak dari daftar orang terkaya AS lantaran nilai kekayaannya merosot 600 juta dollar AS atau sekitar Rp 8,52 triliun (kurs Rp 14.200), dilansir dari Forbes
Jumlah kekayaan Donald Trump kini diperkirakan sebesar 2,5 miliar dollar AS (Rp 35,5 triliun).
Jumlah tersebut kurang 400 juta dollar AS (Rp 5,68 triliun) untuk masuk dalam daftar 400 orang terkaya Amerika Serikat versi Forbes.
Tahun lalu Forbes mencatat, Trump yang juga merupakan konglomerat real estate di AS tersebut berada di posisi nomor 339 orang terkaya di Negeri Paman Sam.
Namun demikian, harta kekayaan Trump terkikis selama pandemi akibat tren penurunan kinerja industri properti selama setahun terakhir.
Di sisi lain, saham perusahaan teknologi, aset kripto, dan jenis aset lainnya justru meroket selama pandemi Covid-19.
Trump sendiri telah menduduki posisi orang terkaya di Amerika Serikat sejak tahun 1997 lalu.
Ia menempati peringat separuh ke atas hingga tahun 2016 sebelum akhirnya merosot karena tak melakukan diversifikasi atas aset yang ia miliki.
Forbes melaporkan, sebenarnya lima tahun lalu, pejabat etika federal mendorong Trump untuk melepas aset real estatnya untuk memungkinkan ia melakukan investasi ke aset lain yang lebih likuid dan bebas dari konflik kepentingan.
Pejabat lain yang kala itu menjabat pun tak melakukan masukan dari pejabat etika federal untuk menghindari konflik kepentingan yang mungkin terjadi sebagai pejabat negara.
Namun, Trump memilih untuk mengacuhkan saran tersebut.
"Saya bisa menjalankan bisnis dan pemerintahan pada saat yang bersamaan," ujar Trump dalam konferensi pers sembilan hari sebelum ia memasuki Gedung Putih.