Gejolak di Partai Demokrat
SBY Sudah Tahu Keinginan Moeldoko, Perkirakan Mantan Panglima TNI Ini Akan Berhenti Jika Begini
Bagaimana jika dua politisi berlatar belakang militer saling bertarung? Keduanya pasti sudah memperhitungkan dengan matang langkah yang dilakukan.
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Bagaimana jika dua politisi berlatar belakang militer saling bertarung? Keduanya pasti sudah memperhitungkan dengan matang langkah yang dilakukan.
Begitu juga yang terjadi dalam perseteruan kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan kubu Moeldoko. Di mana di kubu AHY ada Ketua Majelis Tinggi Partai yakni, SBY yang juga berlatar belakang militer.
Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengungkap keinginan Kepala Staf Presiden, Moeldoko kepada jajarannya.
Dari konferensi pers Partai Demokrat, diketahui Moeldoko berkeinginan memperoleh jabatan tinggi di Partai Demokrat.

Menurut SBY, Moeldoko tak akan berhenti sebelum mencapai tujuannya itu.
Karenanya, SBY tak heran dan sudah memprediksi AD/ART Partai Demokrat Tahun 2020 bakal di uji materi ke Mahkamah Agung.
Pemikiran SBY ini diungkap Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra saat wawancara khusus dengan Direktur Pemberitaan Tribunnetwork Febby Mahendra Putra dan News Manager Tribunnetwork Rachmat Hidayat, Selasa (5/10).
"Beliau menyampaikan kepada kami dengan gaya beliau yang tenang, beliau tenang saja melihat ini. Dan beliau sampaikan bahwa ini sudah seperti yang diprediksi sebelumnya bahwa Moeldoko ini orangnya tidak akan berhenti sebelum mencapai tujuannya," kata Herzaky.
Baca juga: Mansyardin Malik tak Menampik Tuduhan Marlina Mengaku Dipaksa Berhubungan Intim 10 Kali per Hari
Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Pukul 09.45 WIB, Seorang Pemotor Tewas Mengenaskan, Korban Terlindas Truk
Ayah dari Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu juga menyampaikan kepada jajarannya agar tak gentar menghadapi upaya-upaya pengambilalihan Partai Demokrat oleh kubu Moeldoko.
Sebab, diceritakan ulang oleh Herzaky, SBY menyebut pihaknya berada dalam posisi benar.
Maka dari itu, dibawah kepemimpinan AHY diharapkan mereka terus berjuang membela kebenaran dan keadilan.
"Disampaikan bahwa jangan gentar, kita ada di pihak yang benar, dan kita disini memperjuangkan kebenaran dan keadilan, jadi tetap kita hadapi. Tapi tentunya dalam menghadapi ini harus terukur. Ini pesan beliau (SBY) yang disampaikan kepada kami," ucapnya.
SBY juga meyakini dibawah kepemimpinan anak sulungnya partai berlambang mercy ini bakal menghadapi semua masalah dengan baik.
Termasuk masalah dengan kubu Moeldoko soal kisruh pengambilalihan partai.
"Beliau salut kepada mas AHY dan tim DPP Partai Demokrat yang sebelumnya sudah bisa menghadapi GPK PD yang diusung Moeldoko dan rekan-rekannya di bulan Januari-April lalu," kata Herzaky.