Kabar Tokoh
Kondisi Memilukan Soekarno di Akhir Hidupnya, Jadi Tahanan Saat Sakit Parah, Obat Saja Tak Dibelikan
Sidarto Donosubroto mantan ajudan Soekarno pun membeberkan kesaksian penahanan Presiden Pertama RI itu hingga menjelang wafat
Menurut Asvi, sebelumnya Soekarno juga sempat sesekali tinggal di Wisma Yaso bersama Ratna Sari Dewi hingga perempuan Jepang itu kembali ke negaranya.
Sidarto mendampingi Soekarno di Wisma Yaso hingga Mei 1968.
Selama itu, Soekarno hidup dengan sangat sederhana.
“Terus terang saya disuruh oleh Bung Karno untuk mencari uang karena beliau meninggalkan Istana Merdeka tidak membawa uang satu sen pun,” ungkap Sidarto.
Sidarto berhasil mendapatkan uang untuk Soekarno dari Tukimin, mantan pejabat rumah tangga Istana Merdeka.
Tapi, ia kesulitan memberikannya pada Soekarno yang dijaga ketat di Wisma Yaso.
“Kalau saya bawa uang, saya digeledah. Jadi saya minta tolong Mbak Megawati, lalu uangnya ditaruh di kaleng biskuit di bawah roti.
Uangnya enggak banyak, tapi cukup untuk pegangan Bung Karno,” kata Sidarto.
Uang itu, kata Sidarto, digunakan Soekarno untuk makan selain dari makanan rutin buatan koki yang sangat sederhana.
Sementara, pihak keluarga hanya bisa sesekali datang membawakan makanan dan menemui Soekarno
“Jadi, apa yang dimakan di Wisma Yaso itu adalah makanan yang lebih sederhana, jauh lebih sederhana,” ujar Sidarto.
Pemerintah saat itu kemudian menarik Sidarto dari tugas sebagai ajudan Soekarno karena ia beberapa kali menemui pengikut Sang Proklamator.
“Kadang-kadang saya bertemu pendukung beliau dan kalangan penguasa tidak berkenan.