Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Keuskupan Manado

Frater Seminari Pineleng Gelar Misionaris Jalanan, Bagikan Makanan kepada Warga

Program ini diperuntukkan bari warga kota yang tergolong kaum marginal. Mereka adalah pedagang kaki lima, pemulung, tukang ojek, dan lainnya.

Dokumentasi Keuskupan Manado
Seorang frater membagikan makanan kepada penyandang tunanetra, Sabtu (2/10/2021), dalam program Misionaris Jalanan. 

"Akan ada kesatuan gerakan untuk ini," ujarnya.

Ia mengatakan tim pusat Vatikan sudah mengirim file ke keuskupan. Dalam file tersebut juga diatur gerakan di keuskupan.

Bagi Uskup, rancangan itu cocok dengan rencana strategis Keuskupan Manado.

"Sesudah sinode apa yang hidup dan apa yang perlu dilihat," ujarnya.

Ia mengatakan ini sinkron dan integral dengan keadaan lokal keuskupan.

Ketua Komisi Liturgi Keuskupan Manado Pastor Stenly Pondaag MSC mengatakan, dalam 10 tema sinode ada tema merayakan. Ini berhubungan dengan seksi liturgi.

Pastor Stenly mengatakan ada banyak cara berpartisipasi dalam kesatuan dengan seluruh gereja universal dalam perjalanan bersama (sinode) menuju puncak pertemuan para uskup 2023.

Ada kuesioner yang akan diisi oleh pimpinan umat, ada doa sinode yang nanti didoakan bersama, dan dalam Rosario.

Untuk Keuskupan Manado juga akan ditandai pembukaan ini dengan tiga kegiatan pokok, yaitu Perayaan Misioner, Misionaris Medsos dan Misionaris Jalanan.

Cara berpartisipasi dalam Perayaan Misioner, kata dia, untuk persekutuan teritorial pada pukul 18.00 ada doa Rosario Misioner untuk zona hijau.

Dalam rangka tema sinode, Rosario ini melibatkan para Rasul atau Misionaris Cilik/Ekaristi/Rosario melalui perarakan dari rumah ke rumah dengan salam (KKI: Rasul Cilik dan Ekaristi dengan lagu-lagu khusus), Rosario (Rasul Rosario) dan Katekese (OMK/Pimpinan).

Semua perayaan ini direkam dan di-upload oleh seksi liturgi/pewartaan wilayah rohani dan disebarkan oleh Komsos Paroki dengan tagar #synodalchurchKM, ditampung dan diceritakan kembali oleh Komsos Keuskupan.

Kemudian persekutuan kategorial pukul 20.00 ada Doa Rosario Misioner secara daring kapasitas 500 orang dengan didahului katekese dari klerus dan dilanjutkan oleh Rasul Awam untuk Rosario.

"Ada juga Misa Misioner di Keroit oleh Uskup 17 Oktober 2021 perwakilan dan keterlibatan para Misionaris/Rasul Cilik, Ekaristi, Rosario, lingkungan hidup, anak alam, iptek, sosial, doa dan penolong jiwa-jiwa. Ini serentak seluruh dunia di hari yang sama," ujarnya.

Ketua Pusat Pastoral Keuskupan Manado Pastor Kris Ludong menjelaskan, sinode menurut beberapa sumber adalah pertemuan para uskup untuk membahas topik yang memiliki makna teologis atau pastoral.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved