Betrok di Lahan Tebu
24 Orang Termasuk Anggota DPRD Ditangkap karena Terlibat Bentrok hingga Tewaskan Dua Petani Tebu
Terjadi kasus pembunuhan yang menewaskan dua orang petani, diketahui saat berada di lahan tebu, kedua korban diserang sekelompok orang.
Anggota DPRD Kabupaten Indramayu itu berinisial T.
Meski demikian, belum diketahui secara pasti peran dari para pelaku tersebut.
Termasuk peran anggota DPRD Kabupaten Indramayu berinisial T.
"Kasus ini masih kami dalami dahulu, mohon waktunya," ujar Kapolres Indramayu, AKBP M Lukman Syarif.
Para pelaku kemudian digelandang oleh polisi.
Mereka langsung dinaikkan ke dalam mobil baracuda untuk kemudian dibawa ke Mapolres Indramayu.
Detik-detik penyerangan sekelompok orang terhadap penggarap lahan di lahan tebu diungkapkan seorang saksi mata.
Ia menyebut suasana seperti perang yang berat sebelah.
Korban yang sudah jatuh ke parit pun dianiaya tanpa ampun.
Akibat kejadian ini dua orang meninggal dunia.
Mereka merupakan warga kecamatan Jatitujuh, Majalengka.
Saksi mata menduga pelaku penyerangan adalah kelompok tani dari Forum Komunikasi Masyarakat Indramayu Selatan (FKamis) Kabupaten Indramayu, Senin (4/10/2021).
Peristiwa itu terjadi di kawasan lahan tebu PG Jatitujuh sekitar pukul 11.00 WIB di mana dua korban bersama warga lainnya yang tergabung dalam kemitraan PG Jatitujuh sedang melakukan penggarapan lahan.
Sekelompok orang datang dan langsung menyerang mereka.
Akibatnya Suenda alias Buyut asal Desa Sumber Kulon, Kecamatan Jatitujuh dan Yaya asal Desa Jatiraga, Kecamatan Jatitujuh mengalami luka serius hingga meninggal dunia.