Berita Nasional
Presiden Jokowi Masih Rahasiakan Nama Calon Panglima TNI, Fadjroel : Belum Ada Surat Presiden
Terkait kapan surat Presiden tersebut akan dikirimkan, Fadjroel mengaku belum mendapatkan informasi mengenai hal itu.
TRIBUNMANADO.CO.ID-Siapa yang akan menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI hingga saat ini belum terjawab.
Hanya ada dua nama yang digadang menjadi calon penggantinya, lantaran dianggap memenughi syarat.
Namun semuanya tergantung dari Presiden sebagai panglima tertinggi Indonesia.
Baca juga: Tak Hanya Soal Kepemimpinan, Ini Kriteria Calon Pengganti Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto
KSAD Jenderal Andika Perkasa (kiri) dan KSAL Laksamana Yudo Margono (kanan). (TRIBUNNEWS Irwan Rismawan/KOMPAS.com Hadi Maulana)
Diketahui, Hadi Tjahjanto akan memasuki masa pensiun pada akhir November 2021 mendatang.
Dari informasi beredar, soal nama calon pengganti Panglima TNI belum ditetapkan atau diajukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada DPR RI.
Menarik untuk tahu apa pertimbangan Presiden Jokowi dalam memilih calon pengganti Marsekal Hadi.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin buka suara terkait kriteria pemilihan calon pengganti Marsekal Hadi.
Baca juga: Ada Jadi Presiden hingga Nyaris Dibunuh G30S, Berikut Daftar Panglima TNI Sepanjang Masa
(Kiri ke kanan) KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa, KASAL Laksamana TNI Yudo Margono, dan KASAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo. (TRIBUNNEWS Jeprima/DOK.Puspen TNI/Twitter Perhubungan Udara @djpu151)
Menurutnya, selain calon yang kuat dalam penguasaan organisasi seperti kemampuan leadership dan manajemen, ada faktor lain yang menjadi pertimbangan pemerintah.
Yakni, calon tersebut bisa sejalan dengan program-program yang telah dijalankan pemerintah.
"Untuk menentukan pimpinan tertinggi TNI ada hal yang memang harus dipertimbangkan selain TNI telah melaksanakan pengembangan organisasi, yang sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan organisasi baik kemampuan manajemen, leadership dan lain-lain."
"Tetapi jangan lupa bahwa semua kebutuhan itu, baik dari sisi kebutuhan organisasi maupun sumber daya manusia (SDM) yang ada di organisasi militer, tentu setidaknya dia akan bisa sejalan dengan program-program pemerintah," kata Ngabalin, dikutip dari tayangan Youtube tvOne, Minggu (3/10/2021).
Baca juga: Peluang Besar Jenderal Andika Perkasa Menjadi Panglima TNI, Yudo Margono Tak Ada yang Menggaransi
PON XX (Pekan Olahraga Nasional ke-20) Papua merupakan sebuah kesempatan yang sangat baik untuk membuktikan bahwa Papua sebagai bagian dari NKRI merupakan sebuah Provinsi yang cukup maju untuk menyelenggarakan perhelatan akbar tingkat nasional. "Kesuksesan penyelenggaraan PON XX Papua merupakan momen emas, bagi TNI-Polri, untuk membuktikan bahwa stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat di Papua kondusif. (TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI)
Ngabalin menjelaskan, dukungan yang sejalan dari calon panglima TNI penting untuk mewujudkan postur organisasi yang seimbang.