Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kericuhan di Yahukimo

Motif Kericuhan di Yahukimo Papua Diduga Akibat Kematian Mantan Bupati, 1 Anggota KNPB Ditangkap

Pascameninggalnya Mantan Bupati Yahukimo sekaligus Ketua DPW Partai PAN Papua, Abock Busup, situasi Dekai Ibu Kota Kabupaten Yahukimo Provinsi Papua

(KOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI)
Kolase foto Direskrimum Polda Papua, Kombes Faizal Ramadhani dan Kebakaran di Yahukimo 

Menurut dia, masyarakat takut bila nantinya ada kericuhan kembali.

"Sekitar seribu warga saat ini berlindung di Polres Yahukimo," kata Faizal.

Selain itu, Faizal belum bisa memastikan berapa  jumlah bangunan yang terbakar atau rusak akibat kericuhan yang terjadi pada Minggu siang tersebut.

Namun saat ini aparat keamanan sudah mulai bisa mengendalikan situasi.

"Sekarang situasinya sudah cukup kondusif," kata dia.

Masih Ingat Elma Theana? Kisahnya Terjebak di Padepokan AA Gatot, Bisa Keluar Berkat Ditolong Habib

Polisi Tangkap 52 Terduga Pelaku Penyerangan

Kepolisian setempat menyebutkan bahwa korban dalam kericuhan itu bisa bertambah.

"Masyarakat yang meninggal dunia enam orang yang salah satunya diduga adalah pelaku penyerangan. Seluruh jenazah masih disemayamkan di RSUD Yahukimo," kata Direskrimum Polda Papua Faizal Ramadhani kepada Kompas.com, Minggu.

Faizal menyebutkan, jumlah korban luka kemungkinan lebih banyak dari yang diperkirakan sebelumnya.

Ia menyebutkan, untuk saat korban luka sebanyak 41 orang. Mereka sedang ditangani tim medis RSUD Yahukimo.

Sejumlah warga, kata Faizal, saat ini memilih mengamankan diri di Polres Yahukimo. Mereka ketakutan kemungkinan kericuhan berulang.

Terkait jumlah bangunan yang terbakar atau rusak akibat kericuhan ini, Faizal menyatakan pihaknya belum bisa memastikan.

Namun ia menegaskan bahwa situasi di Yahukimo sudah cukup kondusif.

Motif kericuhan

Faizal menduga, kericuhan di Yahukimo dipicu oleh kematian mantan Bupati Yahukimo Abock Busup di sebuah hotel di Jakarta.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved