Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Boltim

Lelaki Asal NTB Ini Berbisnis Daun Woka di Boltim, Dikirim ke Bali Bisa Rp 30 Ribu per Lembar

Kepada tribunmanado.co.id, Senin (4/10/2021), dirinya menceritakan usaha yang tengah dijalaninya saat ini.

Penulis: Rustaman Paputungan | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Rustaman Paputungan
Proses pewarnaan daun woka Sudi Haryanto. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Sudi Haryanto (40) asal Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB) sudah dua tahun menggeluti usaha daun woka atau janur.

Kepada tribunmanado.co.id, Senin (4/10/2021), dirinya menceritakan usaha yang tengah dijalaninya saat ini.

"Kalau di Boltim masih banyak bahan bakunya. Namun terkadang saya juga ambil atau beli dari penampung yang ada di Kabupaten Bolsel. Ada empat penampung yang ada di sana (Bolsel)," tutur Sudi.

Sudi mengaku, biasanya untuk daun woka yang masih mentah, yang super diberlinya dengan harga Rp 2.000 per daun. 

"Sedangkan yang lokal Rp 700 per buah. Kemudian daun woka yang masih mentah kita rebus dulu untuk menghilangkan getahnya, selanjutnya dijemur," terang dia.

Dalam memproses daun woka, Sudi membagi bahan bakunya dalam dua kategori.

Yaitu bahan baku ukuran super dengan ukuran panjang 1,2 meter, dan kategori lokal 1,19 meter-1,15 meter.

Daun woka yang sudah dikeringkan, diberinya warna dengan cara dicelupkan ke wadah berisi air dan pewarna yang sudah dipanaskan selama 3 - 5 menit.

"Selanjutnya daun akan dijemur kembali untuk dikeringkan, dan proses penjemuranya memakan waktu tiga hari," tambahnya.

Ia mengaku, sebulan bisa dua kali pengiriman ke pemesan yang ada di Provinsi Bali.

"Sekali pengiriman bisa 20 ribu hingga 30 ribu per lembar, keuntungannya capai Rp 10 - 20 juta dalam pengiriman. Dan pengirimannya lewat pelabuhan Bitung," tutur dia.

Saat ini, Sudi telah memiliki dua orang pekerja yang membantunya. Mereka diberi upah per bulan. Yakni Rp 1,5 juta per bulan

"Walaupun saat ini masih mengontrak salah satu rumah yang ada di Tutuyan,tapi Alhamdulillah keuntungannya bisa mencukupi kebutuhan keluarga," tutupnya.

Tentang Boltim

Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (disingkat Boltim) adalah sebuah kabupaten di Provinsi Sulawesi Utara.

Kabupaten Boltim beribukota Tutuyan.

Jarak Kota Tutuyan ke Manado, Ibukota Provinsi Sulut 124,2 km lewat Jl Ratahan - Kotamobagu atau bisa ditempuh 3 jam 22 menit.

Kabupaten ini dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2008 yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Bolaang Mongondow.

Peresmian dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri Mardiyanto di Manado pada hari Selasa, 30 September 2008.

Kabupaten Bolaang Mongondow Timur terdiri dari 7 kecamatan dan 81 desa, dengan luas wilayah 910,18 km²

Saat ini Kabupaten Boltim dipimpin Bupati Sam Sachrul Mamonto dan Wakil Bupati Oskar Manoppo. 

Wawali Wenny Lumentut Buka Pelaksanaan ANBK SMP se Kota Tomohon

Padahal Sudah 3 Kali Kawin Cerai di Usia 32, Artis Cantik Ini Disebut Bakal Dinikahi Pria Berumur

Begini Kerja Wakil Rakyat yang Merakyat Menurut Anggota DPRD Sulut Melky Pangemanan

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved