Ricuh Penambang di Bolmong
Kena Tembakan, Tiga Warga Dumoga Laporkan PT BDL ke Polda Sulut
Perusahaan tambang emas yang beroperasi di Kabupaten Bоlmоng ini, dilaporkan oleh tiga warga.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Chintya Rantung
Polres Kotamobagu dan Polres Bolmong beserta tim dari Polda Sulut, sudah mengamankan tiga terduga pelaku penembakan di Tambang Emas PT BDL.
Ketiganya diketahui berinisial SN, UT, dan MK.
Para pelaku ini diduga kuat melalui penembakan pada saat kisruh di tambang emas PT BDL belum lama ini.
Dari kisruh tersebut, satu warga Desa Toruakat, Kecamatan Dumoga Timur, Kabupaten Bolmong, harus meregang nyawa.
Tepat didada korban terdapat satu lubang peluru, yang diduga kuat adalah peluru senapan rakitan.
Kapolres Kotamabagu AKBP Prasetya Sejati ketika dikonfirmasi mengatakan jika pihaknya masih mendalami kasus tersebut.
"Untuk sementara masih kita lidik, memang sudah ada yang ditahan," kata dia melalui saluran telepon.
Sedangkan untuk keberadaan para pelaku, perwira dua melati ini mengaku jika ketiganya dibawa ke Polda Sulut.
"Untuk penyelidikan lebih lanjut, mereka kami bawa ke Polda Sulut," ungkapnya.
Meski demikian, Mantan Kapolres Talaud ini belum bisa memastikan siapa yang melakukan penembakan pada saat itu.
"Intinya penyelidikan tetap berjalan," tegas dia.
Sebelumnya diketahui, Kericuhan yang terjadi di lokasi tambang emas PT BDL, Kabupaten Bolmong, memakan satu korban jiwa.
Korban tersebut bernama Arman Damopolii, warga Desa Toruakat, Kecamatan Dumoga Timur, Kabupaten Bоlmоng.
Dari penulusuran Tribunmanado.co.id, peristiwa ini berawal dari salah satu warga Desa Toruakat yang berselisih paham dengan Satpam PT BDL.
Pada selisih paham tersebut, sang satpam yang belum diketahui namanya nyaris menikam warga dengan sajam.