Atlet PON Sulut
Menengok Stadion Lukas Enembe, Venue Pembukaan PON XX Papua 2021, Termegah Kedua di Indonesia
Stadion ini memiliki pemandangan indah. Pemandangan Pegunungan Cyclop di utara dan Danau Sentani di selatan.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Gryfid Talumedun
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 sudah dimulai sejak pekan lalu seiring sejumlah cabor mulai bertanding.
Meskipun demikian, pembukaan PON XX Papua 2021 baru akan dilaksanakan Sabtu (02/10/2021).
Presiden RI, Joko Widodo dijadwalkan membuka PON XX Papua di Stadion Lukas Enembe, Papua, malam ini pukul 19.00 WIT.
Stadion Lukas Enembe terletak di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua. Letak Stadion yang bagian luarnya bernuansa khas Papua berasa di sisi kiri jalan raya Sentani-Jayapura.
Baca juga: Hadiri Pembukaan PON XX Papua, Olly Dondokambey Disambut Kawanua Jayapura
Jaraknya sekitar 30 menit dari Jayapura, Ibu Kota Papua. Stadion ini berkapasitas 40 ribu penonton.
Stadion ini memiliki pemandangan indah. Pemandangan Pegunungan Cyclop di utara dan Danau Sentani di selatan.
Pada saat pembukaan PON XX Papua malam ini, kapasitas stadion dibatasi. Maksimal 10 ribu orang.
Pembukaan PON kali ini berbeda dari sebelum-sebelumnya. Atlet dan offisial kontingen yang ikut defile dibatasi.
Kontingen dengan atlet di bawah 100 orang, mengirimkan perwakilan 9 orang; kontingen 100-200 orang, perwakilan 19 orang.
Sementara, kontingen lebih dari 200 atlet mengirim perwakilan 27 orang dan kontingen di atas 300 orang diwakili 37 orang.
Pembangunan Stadion Lukas Enembe dilakukan PT Pembangunan Perumahan (PP) Persero Tbk dan selesai pada Juni 2019.
Groundbreaking stadion dilakukan Presiden Joko Widodo pada 2015 dan PT PP memulai pembangunan sejak 2016.
Proyek pembangunan Stadion Papua Bangkit tersebut diresmikan secara langsung oleh Gubernur Papua Lukas Enembe, pada Jumat (23/10/2020) dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.
Dikutip dari laman Indonesia.go.id, sejak diresmikan, Stadion Papua Bangkit resmi mengalami pergantian nama menjadi Stadion Lukas Enembe.
Lukas Enembe diambil dari nama Gubernur Papua saat ini yang dinilai berjasa dalam menjadikan Papua sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XX.
Berlokasi di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, Stadion Lukas Enembe dibangun untuk menyambut penyelenggaraan PON XX Papua.
PON XX ini merupakan perhelatan olahraga tingkat nasional pertama yang berlangsung di Papua.
Akses menuju stadion juga mudah. Berjarak sekitar 8,9 kilometer dari Bandar Udara Internasional Sentani, Stadion Lukas Enembe dapat ditempuh dalam 16 menit perjalanan dengan kendaraan roda empat.
Stadion Lukas Enembe memiliki lapangan sepak bola berstandar FIFA, dengan sarana pendukung lainnya.
Jenis rumput yang digunakan di stadion itu adalah Zoysia Matrella (Linn) Merr atau rumput Manila yang lazim digunakan di stadion-stadion besar, salah satunya di Stadion Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta.
Lintasan atletik sintetis di Stadion Lukas Enembe juga bersertifikasi kelas satu standar federasi atletik internasional (IAAF).
Arena atletik berkelas dunia itu dilengkapi pula dengan sebuah lapangan pemanasan.
Stadion Lukas Enembe memiliki fasilitas pencahayaan yang menggunakan LED teknologi DMX dari Philips, bisa mengikuti beat musik dengan kekuatan 1.800 lux.
Selain itu, scoring board perimeter atau papan skor digital yang terpasang di dua sisi tribun juga didatangkan dari Eropa.
Begitu pula dengan 88 unit perangkat sound system yang didatangkan langsung dari Jepang.
Secara keseluruhan, teknologi di stadion itu memang sudah sangat modern.
Dari keunggulan dtersebut, Stadion Lukas Enembe dinilai bisa digunakan untuk menggelar event sekelas Olimpiade.
Berdiri di atas lahan seluas 13 hektar, pembiayaan pembangunan Stadion Lukas Enembe berasal dari APBD Provinsi Papua senilai Rp 1,3 triliun.
Stadion Lukas Enembe diklaim sebagai stadion terbaik dan termegah kedua yang ada di Indonesia, setelah Stadion Gelora Bung Karno (GBK) , Jakarta.