Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Seleb

Korban Penipuan Anak Nia Daniaty Ngaku Seolah Sudah Dilantik PNS oleh Anies Baswedan Via Zoom

Menurut pengakuan korban, sebelum mengikuti proses pelantikan, mereka diberikan link Zoom dengan modus pelantikan virtual

Editor: Finneke Wolajan
(Instagram @niadaniatynew)
Olivia Nathania dan Nia Daniaty 

Pengakuan Guru SMA Olivia

Kasus dugaan penipuan dan penggelapan dengan modus rekrutmen CPNS sehingga memunculkan total kerugian korban mencapai Rp9,7 Miliar ini juga menyeret nama Guru SMA Oli Agustina.

Agustina yang melaporkan Oli dituding ikut menerima uang dari korban CPNS.

Agustina membantah tuduhan Oli dengan menyebut uang tersebut adalah uang para korban yang diminta dikembalikan karena tahu proses rekrutmen CPNS ini ilegal alias bodong.

"Saya tidak menyangkal, benar kalau ada transferan ke rekening saya dan itu ada peruntukannya. Saya kasih contoh ada beberapa peserta rekrutmen CPNS yang sudah mundur karena menunggu kepastian itu. Setelah ditagih-tagih, tapi tidak pernah merespons, akhirnya saya bantu menagih," kata Agustina di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (1/10/2021).

Agustina mengaku Olivia menitipkan uang tersebut melalui rekeningnya. Untuk itu ia akan membeberkannya dalam proses BAP di kepolisian yang saat ini masih berjalan.

"Akhirnya orang itu bilang, 'Bu, saya titip ke Ibu. Tolong diberikan ke nama tersebut'. Itu salah satunya, lengkapnya untuk saya sampaikan saat di BAP," jelas Agustina.

Tak hanya itu, Agustina membantah keras bahwa Olivia menyebut dirinya sebagai perekrut.

Ia menegaskan hanya menawarkan layanan tes CPNS dari Olivia kepada keluarganya saja yang berjumlah sekitar 16 orang.

Sebelumnya, Olivia bicara terkait les persiapan CPNS.

Olivia Nathania didampingi kuasa hukumnya, Susanti Agustina, dalam jumpa persnya di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Kamis (30/9/2021).
Olivia Nathania didampingi kuasa hukumnya, Susanti Agustina, dalam jumpa persnya di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Kamis (30/9/2021). (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)

Pihak Olivia juga menyebut tak pernah menjanjikan penerimaan CPNS dengan dalih ia hanya membantu les sebagai persiapan rekrutmen.

Agustina pun balik menuding bahwa itu hanya akal-akalan Oli untuk lepas tangan dari sengkarut penipuan CPNS yang menjerat dirinya.

"Tidak ada bimbel atau les. Perlu saya tekankan, dia menjanjikan penerimaan melalui jalur prestasi pengganti. Jadi yang dimaksud pengganti itu bukan tes kayak orang-orang dari awal, regular test tapi mengganti orang yang sudah meninggal akibat Covid-19 dan beberapa yang terjerat kasus narkoba," jelas Agustina.

"Kenapa korban yakin, karena Oli menjanjikan NIK yang akan kita gantiin nanti," tambahnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved