Nasional
Bangga Dipecat Karena Tinggalkan Prestasi, Novel Baswedan Sebut Belum Berakhir 'Tak Boleh Dimaklumi'
Dirinya bersama puluhan pegawai lain patut berbangga lantaran pergi dari KPK dengan sejumlah prestasi dan catatan baik
TRIBUNMANADO.CO.ID - Bangga dipecat KPK namun tinggalkan prestasi, Novel Baswedan sebut ini belum berakhir
Sebanyak 57 pegawai resmi keluar dari Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ), Kamis (30/9/2021) karena tidak lolos Tes Wawasan Kebangsaan
Para pegawai ini berkumpul di KPK dan berpamitan kepada rekan-rekan lainnya.
Mantan penyidik senior KPK, Novel Baswedan mengungkapkan, dirinya bersama puluhan pegawai lain patut berbangga lantaran pergi dari KPK dengan sejumlah prestasi dan catatan baik.
Novel menyebut, selama bekerja di KPK, para pegawai yang terdepak melalui TWK itu memiliki integritas tinggi dan tidak melanggar etik.
"Kemarin saya dan kawan-kawan resmi berhenti dengan hormat dari KPK Alhamdulillah kami berhenti meninggalkan legasi yang baik.
Novel Baswedan (Kompas.com)
Prestasi penindakan, pencegahan & manajemen SDM yang hebat. Tidak berbuat tercela/pelanggar etik.
Kami keluar dengan kepala tegak karena menjaga integritas," tulis Novel Baswedan di twitter pribadinya, Jumat (1/101/2021).
Novel Baswedan juga menyampaikan terimakasih kepada masyarakat yang selama ini telah mendukungnya, khususnya mendukung upaya pemberantasan korupsi.
Novel menyatakan, dirinya masih akan berjuang meski di jalur berbeda, dalam hal pemberantasan korupsi.
"Penghargaan, penghormatan dan terima kasih yang seringgi-tingginya kepada semua elemen masyarakat yang telah memberikan perhatian dan dukungan.
Tapi ini belum berakhir, pemberantasan korupsi harus terus diperjuangkan. Pejabat korup tidak boleh dimaklumi," ungkapnya
Dirikan IM57+ Institute
Saat berpamitan, para pegawai KPK yang tak lolos TWK juga mendeklarasikan pendirian Indonesia Memanggil 57 Institute (IM57+ Institute).