Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Atlet PON Sulut

Tim Basket Putra 5x5 Sulut Akhirnya Bisa Tumbangkan Tim Jatim Setelah 50 Tahun Menanti

Dalam kurun waktu hampir 50 tahun, Basket Sulut belum pernah menang atas Jatim, namun kini sudah bisa mengalahkan.

Foto istimewa
Tim Basket Putra 5x5 Sulut, diabadikan sebelum bertanding lawan Tim Jatim di PON XX Papua 2021 

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG – Di luar dugaan, tim Basket Putra 5x5 Sulawesi Utara (Sulut) mampu mengalahkan tim unggulan Jawa Timur di game kedua grup B Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021, di GOR Mimika Center (MC) Timika Papua. Kamis (30/9/2021).

Skor 76 vs 72 untuk keunggulan Sulut atas Jatim, menutup laga yang berlangsung sengit.

Hampir seluruh pencinta bola basket di Sulut yang tergabung dalam WA grup sepakat, kunci dan faktor utama sehingga tim Basket Putra 5x5 Sulut bisa menang atas tim unggulan Jatim adalah kegigihan dan semangat juang tak kenal.

Baca juga: Voli Putri Sulut Siapkan Strategi Khusus Lawan Tim Tuan Rumah di PON Papua

Tim basket putra Sulut sukses menang dalam laga perdana melawan Babel dengan skor 92-91 di Mimika Sport Compleks (MSC), Timika, Rabu (29/09/2021).
Tim basket putra Sulut sukses menang dalam laga perdana melawan Babel dengan skor 92-91 di Mimika Sport Compleks (MSC), Timika, Rabu (29/09/2021). (KONI Sulut)

“Back to back win, setelah di game pertama menang tipis atas tim Bangka Belitung di babak over time,” kata Komentator pada saat livestreaming laga tim Basket 5x5 Sulut vs Jatim.

Ya, kegigihan dan semangat juga diperlihatkan Williyam Pontoh Cs, ketika mengalahkan tim Jatim peraih medali Perak di ajang PON Jawa Barat 2016 lalu.

“Ini sejarah. Dalam kurun waktu hampir 50 tahun, Basket Sulut belum pernah menang atas Jatim. Dan di PON Papua 2021 Sulut bisa dan mampu, ini semua berkat Tuhan Yesus,” kata Ronald Lengkong head coach tim Basket Putra 5x5 Sulut saat dihubungi Tribunmanado.co.id usai laga, Kamis (30/9/2021).

Menurut Coach Olan sapaan Roland Lengkong, di awal kuarter pertama anak-anak mampu menjalankan strategi dengan baik, namun memasuki kuarter kedua sedikit mengendor karena faktor stamina.

Baca juga: PON Papua, Angel Runtukahu Bekuk Andalan Tuan Rumah, 4 Atlet Muaythai Sulut Maju ke Semifinal

Namun karena semangat juang dan kekompakan tim,akhirnya mampu menutup faktor stamina dan fokus bermain dengan baik.

Assiten coach Herry Tumuwo menambahkan, tim Basket putra 5x5 Sulut datang sebagai tim underdog.

Hal ini sebagaimana tanggapan beberapa pengamat bola Basket tanah air. “Ya, dengan kondisi kami main nothing to lose saja, anak-anak diberi arahan untuk melakukan apa yang mereka lakukan pada saat latihan,” kata Herry Tumuwo.

Coach Bongkeng sapaan akrabnya mengatakan, tim lawan (Jatim) adalah tim yang sungguh luar biasa dan kemenangan ini kami syukur sebagai anugerah Tuhan buat tim Sulut.

Baca juga: James Optimistis Crosser Sulut Raih Hasil Terbaik di PON Papua

Clay Dondokambey manager tim Basket 5x5 Putra Sulut, yang juga ketua Harian Pengprov Perbasi Sulut tak putus-putusnya menaikan pujian syukur, hormat dan limpah banyak terima kasih kepada Tuhan.

“Tetap humble, Tuhan Luar biasa.Terima kasih doa dan support semua. Hasil ini hanya karena kemurahan Tuhan, Tuhan Memberikati,” tulis Clay Dondokambey lewat pesan WA.

Jimmy Loho sesepuh Bola Basket Sulut, membenarkan kemenangan atas tim Basket Jatim bisa diraih hampir 50 tahun kiprah Basket Sulut di Nasional.Baru kali ini tim Basket Sulut menang.

“Ini karena persiapan tim Basket Sulut di iven PON Papua yang terbaik, dibanding yang lalu-lalu. Tim mendapat dukungan penuh dari pengprov Perbasi Sulut,” kata Coach Odel sapaannya.

Arthur Wuwungan sekretaris umum Penprov Perbasi Sulut menilai, Sulut hampir tidak pernah disebut dalam setiap prediksi ataupun pooling. Namun tim Sulut mampu membuktikan meskipun dalam posisi undergog.

“Semangat pantang menyerah, mampu ditunjukkan anak-anak. Mereka hebat,” kata Arthur Wuwungan.

Tim Sulut mampu mengalahkan dua tim Babel dan Jatim, yang notabennya bertabur pemain IBL dan Tim nasional.

Pada kesempatan itu juga, Arthur Wuwungan menyampaikan pesan dari Danny Kosasih Ketua PB Perbasi Indonesia.

“Selamat buat Sulsel Putri dan Sulut Putra. Ini membuktikan bola basket Indonesia sudah mulai merata, terus pertahankan semua yang baik ini. Tuhan memberkati Sulawesi,: kata Danny Kosasih.

Jalannya laga tim Basket 5x5 Putra Sulut vs Jatim, lagi-lagi tim Sulut harus tertinggal lebih dulu.

Di kuarter pertama jual beli tembakan tiga angka atau 3 Point, dilakukan pemain Sulut nomor 12 Fernando Manansang dan Dio Tirta Saputra pemain Jatim nomor 25 serta Andreas Marcelino Bonfillio pemain Jatim nonor 18.

Dia Tirta Saputra merupakan punggawa tim Louvre Surabaya di kancah IBL musim lalu.

Akhir kuarter perama Sulut unggul 20 vs 16 atas Jatim. Masuk kuarter ketiga, Jatim yang diasuh Kencana Wukir coach of the year IBL 2017-2018 dan sang asisten pelatih Andrie Ekayana yang juga ketua tim penjaringan Rookie IBL 2021.

Mampu memanfaatkan kelengahan dan kesalahan dari Tim Sulut, dan menutup laga dengan skir 34 vs 37 unggul atas Sulut.

Lagu tim Jatim dengan kombinasi tembakan 2 point dan 3 pointnya sempat membuah tim Sulut, kewalahan dan kuarter ketiga masih milik Jatim dengan skor 58 vs 51.

Pada kuarter keempat Sulut terus mengejar ketertinggalannya, hingga pada puncaknya pemain Sulut nomor 21 Brando Kosegaran melesahkan tembakan 3 point disaat laga menyisahkan waktu 1 menit membuat Sulut unggul 73 vs 72 atas Jatim.

Total dalam game ini, Brando Kosegaran menyumbang tujuh poin dan pemain nomor punggung 12 tim Sulut Fernando Manansang masih menjadi pendulang poin terbanyak dengan 22 point, disusul pemain nomor 20 Luis Golung dan pemain nomor 8 Greans Tangkulung masing-masing dengan 13 point.

Disisa waktu 29,2 detik, bola untuk penguasan tim Jatim coba menciptakan poin lewat drive ke dalam pertahanan tim Sulut pemainnya Dio Tirta Saputra namun upaya tidak berhasil dan hanya menciptakan foul untuk tim Jatim.

Sayangnya, dua kesempatan free throw gagal dimanfaatkan oleh Dio Tirta Saputra punggawa tim IBL Louvre Dewa United Surabaya.

Gagal eksekusi dua kali lembaran bebas, bola berhasil di kuasai pemain tim Sulut nomor 8 Greans Tangkulung dan pemain Jatim melakukan Foul (Unsportmen like foul) oleh pemain Jatim nomor 25 Dio Tirta Saputra.

Tim Sulut mendapat dua kali lemparan bebas karena tim Jatim sudah team foul. Greans Tangkulung atau disapa Ansu, mampu menciptakan satu poin dari dua kali kesempatan free throw.

Bola kembali masih dalam penguasaan tim Sulut, disasa waktu 20,3 menit tim Sulut mengambil tim out. Kembali ke lapangan, tim Jatim kembali melakukan foul kepada pemain Sulut nomor 20 Luis Golung satu diantara dua pemain IBL NSH Mounthain Gold Timiki yang memperkuat Sulut.

Satu pemain IBL NSH Mounthain Gold Mimika di Sulut adalah sang kapten Williyam Pontoh.

Dua kali eksekusi free throw yang diambil Luis Golung hanya satu yang masuk, skor menjadi 75 vs 72 masih unggul Sulut atas Jatim.

Dan lagi-lagi tim Jatim malah membuat offensife foul dan bola untuk Sulut, terjadi foul oleh pemain Jatim kepada pemain SUlut nomor 12 Fernando Manansang.

Dua kali kesempatan free throw yang dieksekusi Picolo sapaan Fernando Manasang, menutup game dengan keuungulan Sulu tatas Jatim dengan skor 76 vs 72. Sulut berhasil mengemas dua kali kemenangan grup B PON ke XX cabang Bola Basket 5x5 Putra.(crz)

Tim Basket Putra 5x5 Sulut di PON XX Papua

1.Andrew W Lensun nomor 13

2.Randi Mantiri nomor 16

3.Victory Lobbu nomor 1

4.Luis Golung nomor 20

5.Andrew Tampi nomor 17

6.Christ Sembel nomor 5

7.Greans Tangkulung nomor 8

8.Fernando Manansang nomor 12

9.Brando Kosegaran nomor 21

10.Williyam Pontoh nomor 6

11.Kevin Tandayu 9

Coach: Ronald Lengkong

Assisant Coach: Herry Tumuwo dan Manager Clay Dondokambey

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved