Peristiwa G30S PKI
Sosok 7 Korban Jenderal dan Perwira TNI yang Tewas Akibat Aksi Keji PKI
Gerakan 30SPKI tercatat sebagai sejarah kelam bangsa Indonesia yang hingga kini masih menyisakan duka dan misteri.
- Lettu Pierre Andreas Tendean.
Bung Karno diapit dua jenderal Angkatan Darat, AH Nasution (kiri) dan Soeharto saat bertemu di Istana Merdeka, Jakarta, tahun 1966. (Intisari/Ade Sulaeman)
PKI menuding, para perwira itu melakukan makar terhadap Presiden Soekarno melalui Dewan Jenderal.
Peristiwa menyedihkan tersebut terjadi tepat tengah malam pergantian antara 30 September ke tanggal 1 Oktober 1965.
Mereka yang menamakan dirinya Gerakan 30 September dengan cara paksa telah melakukan penculikan terhadap beberapa perwira tinggi Angkatan Darat.
Gerakan 30 September ini juga berusaha menculik Menko Hankam Kasab saat itu Jenderal AH Nasution namun tidak berhasil.
Hal ini membuat Lettu Pierre Tendean harus menjadi korban.
Gerakan 30 September ini bahkan disiarkan melalui studio RRI Indonesia yang telah berhasil dikuasai.
Mereka mengenakan baret dan sapu tangan hijau di sekeliling leher.
Kemudian melakukan siaran gelap dan menyatakan membentuk Dewan Revolusi Indonesia.
Kabinet Dwikora yang dibentuk Bung Karno dinyatakan demisioner oleh mereka.
Selain itu semua pangkat ketentaraan di atas Letkol dinyatakan tidak ada lagi.
Kelompok tersebut, berdalih hendak menyelamatkan Republik Indonesia dari 'Dewan Jenderal'.
Menurut gerakan tersebut. 'Dewan Jendera;' bermaksud menggulingkan pemerintahan Soekarno.