Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kabar Tokoh

Rekam Jejak Sabam Sirait, Dulu Aktif di GMKI, PARKINDO hingga Jadi Tokoh Penting PDI Perjuangan

Kabar duka salah satu pendiri partai PDIP meninggal dunia, toko senior PDI Perjuangan Sadam Sirait meninggal duni tadi malam.

Editor: Glendi Manengal
Ist/Tribunnews.com
Megawati menghadiri peluncuran buku Sabam Sirait berjudul "Politik itu Suci". (Ist/Tribunnews.com) 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabar duka salah satu pendiri partai PDIP meninggal dunia.

Toko senior PDI Perjuangan Sabam Sirait meninggal duni tadi malam.

Saat ini Sabam Sirait sedang menjabat sebagai anggota DPR RI.

Karier Sabam Sirait melalui tujuh masa pemerintahan presiden.

Berikut ini profil hingga rekam perjalanan karier Sadam Sirait.

Baca juga: Mahfud MD soal Yusril Bantu Kubu Moeldoko Demokrat: Tak akan Ada Guna Agus Harimurti Tetap Memimpin

Baca juga: Teknisi Meninggal Tersengat Listrik, Ditemukan dalam Kondisi Lemas dan Tak Sadarkan Diri

Baca juga: Kabar Artis Jenita Janet, Kini Bikin Suami Geleng Kepala karena Tolak Dibelikan Rumah Mewah

Sabam Sirait, tokoh senior Partai Politik Indonesia Perjuangan (PDIP) meninggal dunia Rabu (29/9/2021) pukul 22.37 WIB.

Dirinya meninggal dunia di RS Siloam Karawaci, Tangerang, Banten.

Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) Sabam Sirait meninggal dunia.

Berikut bunyi keterangan tertulis yang diterima redaksi:

"Telah berpulang ke rumah Bapa di Surga Bapak Sabam Sirait (Ompung Marsahala Doli) (Usia 85 tahun) Rabu 29 September 2021 pukul 22.37 WIB di RS Siloam Karawaci."

Diketahui Sabam Sirait merupakan Anggota DPD RI, periode 2019-2024, Almarhum meninggalkan istri, empat orang anak, dan delapan cucu.

Sabam Sirait merupakan tokoh penting dalam berdirinya PDI Perjuangan.

Pria dengan nama lengkap Sabam Gunung Panangian Sirait ini kelahiran Tanjung Balai, 13 Oktober 1936, dan sudah berpengalaman dalam dunia perpolitikan Indonesia.

Dikutip dari jakarta.dpd.go.id, Sabam Sirait memulai karier politiknya ketika saat masih kuliah di Fakultas Hukum UI (1958).

Ia tertarik masuk dunia politik karena terjadi kekosongan setelah partai-partai dibubarkan Bung Karno.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved