Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Penyakit Kulit Bisa Disembuhkan Dengan 7 Bahan Alami Ini

TRIBUNMANADO.CO.ID-Penyakit kulit semisal borok, koreng, atau lainnya biasa sangat mengganggu penampilan.

Bahkan tak jarang, penyakit kulit tersebut merasa tidak percaya diri.

Jangan Khawatir, untuk menanganinya cukup mudah, hanya gunakan bahan alami saja.

Baca juga: Kenali Manfaat Tanaman Berlendir Lidah Buaya, Bisa Obati Sembelit

Obat alami lebih banyak dicari ketimbang yang berbahan dasar kimia.

Tak perlu susah-susah mencari, bahan dapur juga bisa loh dijadikan bahan alami.

Selain mencarinya mudah, obat alami juga termasuk murah dan tidak susah untuk diolah.

Apalagi untuk menyembuhkan borok atau luka di kulit, obat alami biasaya menjadi sasaran bagi masyarakat sekitar.

Baca juga: Ini Hal Tak Terduga yang Terjadi di Tubuhmu Jika Anda Konsumsi Campuran Jeruk Nipis, Madu dan Garam

Nah, berikut ini rentetan bahan dapur yang bisa menjadi obat alami untuk mengatasih permasalahan kulit.

Tak cuma borok dan koreng saja, tapi juga bisa mengatasi bisul.

Berikut ini sederet obat tradisional ala rumahan untuk menyembuhkan borok dan koreng:

1. Lidah Buaya

Singkirkan borok atau bisul menggunakan Lidah Buaya.

Gosok daun Lidah Buaya di daerah yang terkena. Ulangi metode ini 2-3 kali sehari.

Baca juga: Tak Banyak yang Tahu, Cara Ampuh Mengobati Jerawat dengan Kunyit

Pasalnya, aloe vera atau Lidah Buaya ini memiliki sifat anti-bakteri dan antiseptik yang tidak hanya menyembuhkan bisul tetapi juga mencegah perkembangan bakteri di sekitarnya.

Selain itu, Lidah Buaya dapat membantu menyembuhkan luka lebih cepat.

2. Minyak kelapa

Minyak kelapa juga bisa menjadi obat tradisional untuk menyembuhkan borok pada kaki.

Gosokkan minyak kelapa ke area bisul atau borok. Lakukan setidaknya 2-3 kali sehari untuk hasil yang lebih baik.

Minyak kelapa adalah anti-bakteri dan anti-inflamasi yang menyembuhkan bisul dan juga mengurangi gejalanya.

3. Madu

Madu memang dikenal memiliki banyak khasiat, di antaranya menyembuhkan borok dan bisul.

Oleskan madu pada daerah yang terluka atau bisul selama 10-15 menit dan kemudian cuci dengan air bersih.
Ulangi olesan madu ini 2-3 kali sehari.

Madu memiliki sifat anti-inflamasi yang mengurangi peradangan bisul dan mengurangi rasa sakit, serta mengurangi infeksi.

4. Kunyit

Buat pasta kunyit dan air, lalu oleskan di area borok atau bisul atau luka, dan diamkan hingga mengering.

Lalu, bersihkan olesan kunyit itu menggunakan air hangat. Ulangi metode ini dua kali sehari.

Kunyit bisa digunakan sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan luka borok atau bisul.

Karena mengandung antioksidan bernama kurkumin yang mengurangi bisul dan membantu memulihkan luka dengan cepat.

5. Cuka sari apel

Campur cuka sari apel dengan air hangat, kemudian masukkan kain bersih dan rendam.

Kemudian, kompres borok atau bisul dengan kain yang sudah direndam dengan cuka sari apel dan air selama 10-15 menit. Ulangi metode ini dua kali sehari.

Cuka sari apel dapat digunakan untuk mengobati luka dan bisul karena mengandung vitamin dan mineral yang dapat memperbaiki infeksi mikroba

6. Gunakan garam epsom

Garam epsom terbukti memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk kemampuan untuk mengobati luka borok atau bisul.

Garam ini dapat membantu menguras nanah dan menyebabkan bisul mengering.

Untuk memanfaatkannya, larutkan garam epsom dalam air hangat dan rendam kompres di dalamnya.

Oleskan kompres ke area yang muncul bisul selama 20 menit. Lakukan ini setidaknya 3 kali sehari sampai bisul hilang.

7. Gunakan minyak jarak

Minyak jarak mengandung senyawa yang disebut asam risinoleat. Senyawa ini bersifat anti-inflamasi yang kuat.

Minyak jarak juga memiliki sifat antibakteri yang kuat, sehingga membuatnya menjadi bahan alami yang bisa digunakan untuk mengobati borok dan bisul.

Oleskan sedikit minyak jarak langsung ke bagian bisul setidaknya 3 kali sehari sampai hilang.

Artikel ini telah tayang di GridFame.ID dengan judul Gak Perlu Beli Obat Mahal, Cukup dengan Bahan-bahan Dapur Ini Masalah Kulit Koreng Hingga Bisul Langsung Hilang Seketika