Gempa Bumi Terkini
Gempa Guncang Wilayah di Yogyakarta Tadi Pukul 12.58 WIB, Info BMKG Ini Titik Pusatnya
BMKG mencatat gempa bumi terjadi tadi Pukul 12.58 WIB Rabu (29/09/2021).Lokasi gempa di titik koordinat 8.57 LS 110.155 BT.
Penulis: Handhika Dawangi | Editor: Handhika Dawangi
TRIBUNMANADO.CO.ID - BMKG mencatat gempa bumi terjadi tadi Pukul 12.58 WIB Rabu (29/09/2021).
Lokasi gempa di titik koordinat 8.57 LS 110.155 BT.
Berkekuatan magnitudo 4.2 SR.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Besok Kamis 30 September 2021, Ini Wilayah yang Potensi Alami Cuaca Ekstrem
Baca juga: PON XX Papua Menegangkan, Tim Basket Sulut Kalahkan Babel 92-91
Baca juga: Sulut Gemilang di Laga Perdana, Steven Kandouw Minta Masyarakat Dukung Atlet di PON ke-XX Papua

Ilustrasi Gempa Bumi di Indonesia. (Tribun Manado)
Titik pusat gempa berada di laut 77 km Barat Daya Bantul, di kedalaman 40 Km.
Guncangan gempa terasa dengan skala MMI II di Bantul, Pantai Baron dan Pacitan.
Penyebab Wilayah di Indonesia Rawan Gempa Bumi
Inilah alasan atau penyebab kenapa Indonesia rawan diguncang gempa bumi.
Untuk menambah pengetahuan, Anda bisa mengenal jenis-jenis gempa, termasuk guncangan gempa di Indonesia.
Indonesia merupakan satu di antara negara yang wilayahnya rawan digunang gempa.
Bukan tanpa sebab, hal ini terjadi lantaran wilayah Indonesia terletak di atas tiga lempeng.
Tiga lempeng itu di antaranya Lempeng Eurasia, Lempeng Pasifik, dan Lempeng Indo-Australia.
Diapit dengan tiga lempeng dari berbagai penjuru benua itu tak jarang membuat Indonesia diguncang gempa bumi berkekuatan besar.
Bahkan gempa yang terjadi menyebabkan berbagai kerusakan dan memakan korban jiwa.
Ternyata, lebih dari pada itu, gempa bumi yang terjadi pun dari berbagai jenis.
Berikut ini ketahui jenis-jenis gempa bumi yang juga sering mengguncang Indonesia.
Dilansir dari Bobo.grid.id, jenis gempa bumi dibedakan berdasarkan penyebab, kedalaman, dan gelombang atau getaran gempa.
Jenis Gempa Bumi Berdasarkan Penyebab
1. Gempa Bumi Tektonik
Gempa bumi tektonik disebabkan oleh adanya aktivitas tektonik, yaitu pergeseran lempeng-lempeng tektonik secara mendadak.
Gempa bumi ini disebabkan oleh pelepasan tenaga yang terjadi karena pergeseran lempengan tektonik itu.
2. Gempa Bumi Vulkanik
Gempa Bumi vulkanik disebabkan oleh aktivitas magma dan biasanya terjadi sebelum gunung api meletus.
Ledakan gunung berapi juga bisa menyebabkan gempa bumi vulkanik, yang biasanya terasa di wilayah sekitar gunung berapi.
3. Gempa Bumi Tumbukan
Gempa bumi tumbukan disebabkan oleh tumbukan meteor atau astroid yang jatuh ke Bumi.
4. Gempa Bumi Runtuhan
Gempa bumi runtuhan biasanya terjadi di daerah gunung kapur atau pertambangan dan bersifat lokal.
5. Gempa Bumi Buatan
Gempa bumi buatan disebabkan oleh aktivitas manusia, misalnya aktivitas nuklir atau peledakan dinamit.
Jenis Gempa Bumi Berdasarkan Kedalaman
1. Gempa Bumi Dalam
Gempa bumi dalam memiliki pusat gempa atau hiposentrum lebih dari 300 km di bawah permukaan Bumi
Gempa bumi ini umumnya tidak berbahaya.
2. Gempa Bumi Menengah
Gempa bumi menengah memiliki pusat gempa atau hiposentrum sekitar 60 km - 3000 km di bawah permukaan Bumi.
Umumnya getaran lebih terasa dan menimbulkan kerusakan ringan.
3. Gempa Bumi Dangkal
Gempa bumi dangkal memiliki pusat gempa kurang dari 60 km di bawah permukaan Bumi.
Gempa bumi ini umumnya bisa menimbulkan kerusakan besar.
Gempa Bumi Berdasar Gelombang
1. Gempa Bumi Akibat Gelombang Primer
Gelombang primer penyebab gempa ini adalah gelombang atau getaran yang merambat di tubuh Bumi dengan kecepatan 7km/detik sampai 14km/detik. Asalnya dari pusat gempa.
2. Gempa Bumi Akibat Gelombang Sekunder
Geolombang sekunder merupakan gelombang yang merambat di tubuh Bumi, tapi kecepatannya lebih rendah dan tidak bisa merambat melalui lapisan cair. (*)
SUMBER:
			:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/gempa-bumi-terkini-hari-ini-rabu-29-september-2021-373.jpg)