Tribun Live Talk
Seruput Coffe Companny & Pastry, Suka Duka Stella Rondonuwu dan Suami Bangun Usaha Sendiri
Lantas seperti apa perjalanan karier Stella Rondonuwu? Bagaimana suka dukanya merintis usaha ini?
Pada akhirnya kami pindah ke Kawasan Megamass, dan di situlah kami membuka dengan nama Seruput yang hanya menggunakan mobil truk.
Kami membeli mobil pick up dan disitulah kami membangun seruput yang bertahan dua tahun dan Puji Tuhan banyak orang.
Saya dan suami mulai bekerja satu minggu pada waktu itu, hanya berdua sampai pada akhirnya kami mulai menyewa 3 orang dan suami sayalah yang mengajarinya.
Puji Tuhan antusias pelanggan banyak sehingga saya ngobrol bersama dengan suami untuk pindah ke rukoh. kami mencoba mencari rukoh untuk dikontrak dan masih di daerah Kawasan Megamass.
Dan di situ juga kami tinggal bersama, di ruko yang lumayan luas, kurang lebih dua sampai tiga tahun dengan respon pelanggan juga yang baik dan sangat banyak orang.
Bahkan di daerah itu yang biasanya sunyi, tapi semenjak kami membuka Seruput Coffe Companny responnya jadi ramai.
Tiga tahun berjalan tinggal di ruko dengan usaha yang ada sepertinya kami tidak banyak waktu untuk istirahat, akhirnya suami mencari suasana baru dan pindah di daerah Tomohon yang responnya juga sangat baik.
Berjalannya waktu suami saya mengikuti sekolah, mendalami benar-benar seruput Coffe yang bermanfaat, bukan hanya rumah kopi biasanya yang menjual kopi dan makanan saja.
Tapi Seruput ini orang bisa datang dengan ada yang dilihat dan dipelajari. itulah awal mula Seruput Coffe Companny.
Siapa sosok yang mendorong sehingga bisa membuka usaha Seruput Coffe Companny dan Pastry?
Sosok yang mendorong saya adalah orang tua saya mama dan papa, dan kami 3 bersaudara saya memiliki kakak dan adik.
Umur kami tidak berbeda jauh dan semuanya perempuan, kami bertiga termotivasi untuk menjadi yang terbaik buat mama dan papa.
Keluargalah sosok-sosok yang memotivasi saya untuk terus berkarya.
Suka duka berkarier sebagai pengusaha Seruput Coffe Companny dan Pastry?
Suka duka banyak namun didalam duka yang didapat saya membuatnya menjadi tetap suka, di saat ada sesuatu yang aneh-aneh atau ada hal-hal yang membuat saya patah semangat, kami harus tetap semangat.