Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Doa Bacaan

Punya 3 Manfaat Luar Biasa, Ini Doa yang Sebaiknya Dibaca Hari ini Selasa, Bacalah dan Amalkan

Para Nabi juga banyak yang wafat di hari Selasa, oleh sebab itu Islam menganjurkan agar umatnya membaca doa di hari Selasa.

Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
freepik.com
Ilustrasi orang berdoa. 

TRIBUNMANADO.CO.ID -  Dalam sebuah hadist, Nabi SAW bersabda soal doa. 

“Doa adalah murninya (otak atau pangkalnya) ibadah.”

Hadis shahih ini diriwayatkan oleh imam At-Tirmidzi dari Anas bin Malik.

Imam An-Nawawi Al-Bantani menjelaskan bahwa doa itu murninya ibadah disebabkan karena dua hal.

Pertama; doa itu wujud dari menjalankan perintah Allah yang menyuruh hambaNya untuk meminta kepada Nya.

Kedua; jika ia melihat kesuksesan urusan-urusannya dari Allah SWT, maka ia pun memutuskan pengharapannya kepada selain Allah, yakni ia hanya meminta kepadaNya untuk hajatnya.

Nah setiap harinya kita sebaiknya berdoa.

Termasuk hari ini Selasa.

Kaum muslimin dianjurkan membaca doa bukan hanya di hari Jumat, akan tetapi juga di hari Selasa.

Para Nabi juga banyak yang wafat di hari Selasa, oleh sebab itu Islam menganjurkan agar umatnya membaca doa di hari Selasa.

Ilustrasi
Ilustrasi ()

Dalam Shahifah al-Fathimiyyah terdapat kumpulan doa harian yang dipanjatkan oleh Sayidah Fatimah az-Zahra, yang merupakan putri bungsu Nabi Muhammad. Setiap datang hari Selasa, Fatimah memanjatkan doa. Berikut doanya:

اللَهُمَّ اجْعَلْ غَفْلَةَ النَّاسِ لَنَا ذِكْراً ، وَاجْعَلْ ذِكْرَهُمْ لَنَا شُكْراً ، وَاجْعَلْ صَالِحَ مَا نَقُولَ بِأَلْسِنَتِنَا نِيَّةً فِي قُلُوبِنَا ، اللَّهُمَّ إِنَّ مَغْفِرَتِكَ أَوْسَعَ مِنْ ذُنُوبِنَا ، وَرَحْمَتِكَ أَرْجَى عِنْدَنَا مِنْ أَعْمَالِنَا ، اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ ، وَوَفِّقْنَا لِصَالِحِ الأَعْمَالِ ، وَالصَّوَابِ مِنَ الْفِعَالِ

Allahummaj-al ghaflatan naasi lanaa dzikra, waj'al dzikrahum lanaa syukra, waj'al shaaliha laa naquulu bialsinatinaa niyyatan fii quluubinaa, allahumma inna maghfirataka awsa' min dzunuubinaa, warahmataka arjaa 'indinaa min a'maalinaa, allahumma shali 'alaa muhammadin wa aali muhammadin, wawaffiqnaa lishalihil a'maali wash-shawaabi minal fi'aal.

Artinya: "Ya Allah, jadikanlah lalainya manusia sebagai zikir bagi kami, dan jadikanlah zikir mereka sebagai syukur bagi kami dan jadikanlah kebaikan yang kami ucapkan memalui lisan kami sebagai niat dalam hati kami. Ya Allah, sesungguhnya ampunan-Mu lebih lebih luas daripada dosa kami dan rahmat-Mu lebih kamu harapkan dari amal kami. Ya Allah, sampaikan salat kepada Nabi Muhammad SAW dan keluarganya dan anugerahkanlah kami taufik supaya dapat mengerjakan amal dengan baik dan bertindak secara benar."

Ilustrasi berdoa di pagi hari.
Ilustrasi berdoa di pagi hari. (Kolase Tribun Manado)

Setidaknya ada 3 manfaat penting dari doa yang dipanjatkan putri Rasulullah ini.

Pertama, agar laku lampah kita di dunia selalu dihitung sebagai kebaikan.

Kedua, agar selalu mendapatkan rahmat Allah di mana pun kita berada.

Dan ketiga, agar mendapatkan syafaat Nabi di hari kiamat kelak.

Keistimewaan Hari Selasa dalam Islam, Rasulullah SAW Sebut Selasa Hari Berdarah, Putra Adam Terbunuh

Dalam Islam, Allah SWT menciptakan dunia ini hanya dalam waktu 4 hari dimulai dari Ahad.

Dan pada hari Selasa Allah SWT menciptakan segala ilmu yang ada di dunia ini.

Selain itu Rasulullah SAW juga pernah di tanyai mengenai keistimewaan hari Selasa ini.

Beliau pun menjawab hari Selasa adalah "Hari Berdarah".

Karena pada hari Selasa Siti Hawa Haid dan Putra Adam membunuh saudaranya sendiri.

Maka, barang siapa ingin melakukan bekam, hendaknya dilakukan pada hari Selasa.

Selain itu pada hari Selasa juga sangat dekat dengan riwayat kematian keluarga Mbah Moen.

Mbah Moen
Mbah Moen (kompas.com)

Riwayat kematian keluarga

Dalam sebuah pengajian yang diunggah kanal Youtube Pecinta Habib Luthfi Channel seperti dikutip Grid.ID.

Mbah Moen menceritakan pada hari Selasa menjadi riwayat dari kematian keluarganya.

Banyak dari anggota keluarga Mbah Moen yang meninggal pada hari Selasa.

Mulai dari ayah, ibu, hingga neneknya juga meninggal pada hari tersebut.

Berikut rekaman suara Mbah Moen yang terdengar dalam video tersebut.

"Pada hari ini hari yang jatuh, hari apa ini, hari Selasa. Hari Selasa itu Sarang, saya mulai kecil

dan saya menurut riwayat pondok yang insya Allah pertama kali pada 1800-an, didirikan.

Itu kalau hari Selasa itu dibuat hari itu...

Hari Selasa ini hari yang menurut nenek saya, mulai dari nenek yang keempat sampai ayah saya, ibu saya itu kalau meninggal itu hari selasa

Ini saya cerita apa sudah mengerti atau belum sampai Mbah saya Kyai Ahmad...

Zaman aku di Mekkah Kiayi meninggal hari Selasa...

Hari selasa Allah menciptakan ilmu segala apa yang ada di dunia ini sesudah tahapan pertama dua hari ahad senin...

kemudian Allah melanjutkan menerangkan ilmu-ilmu apa yang ada di dunia ini.

Jadi sampai di Sarang ini diwajibkan hari selasa itu libur kalo ngaji, kalau sekolahnya enggak usah libur.

Jadi saya juga libur kalau Selasa itu."

Berita doa

Berita ini hasil kompilasi daur ulang tribunmanado.co.id dari artikel yang ada web resmi lainnya serta dari artikel yang sudah tayang di https://suar.grid.id/read/201810635/mbah-moen-meninggal-pada-hari-selasa-inilah-beberapa-keutamaan-dari-hari-selasa-menurut-islam?page=all dan  Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Keistimewaan Hari Selasa dalam Islam, Rasulullah SAW Sebut Selasa Hari Berdarah, Putra Adam Terbunuh, https://banjarmasin.tribunnews.com/2020/11/23/keistimewaan-hari-selasa-dalam-islam-rasulullah-saw-sebut-selasa-hari-berdarah-putra-adam-terbunuh?page=all

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved