Berita Manado
Terjadi Antrean Panjang untuk Solar di Manado, Ini Kata Pengamat Ekonomi
Menurut Pengamat Ekonomi Robert Winerungan kebijakan pemerintah seharusnya bisa memperbaiki hasil mekanisme pasar ketika terjadi kegagalan pasar.
Penulis: Isvara Savitri | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Sudah selama satu bulan terakhir ini antrean truk di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) menjadi pemandangan yang lazim di Manado, Sulawesi Utara (Sulut) saat pagi hari.
Hal tersebut diduga karena terjadi kelangkaan bahan bakar jenis solar selama beberapa bulan terakhir, sehingga tidak semua SPBU menyediakan solar.
Adapun SPBU yang memiliki stok solar pengisiannya dibatasi sehingga para supir truk harus tetap mengantre.
Menurut Pengamat Ekonomi Robert Winerungan kebijakan pemerintah seharusnya bisa memperbaiki hasil mekanisme pasar ketika terjadi kegagalan pasar.
"Suatu pasar dikatakan gagal jika tidak bisa memberikan jumlah yang optimal akan kebutuhan konsumen," ujar Robert ketika dihubungi tribunmanado.co.id, Senin (27/9/2021).
Bagi Robert, masyarakat pasti sangat menginginkan keterlibatan pemerintah dalam perekonomian untuk mengoreksi kegagalan pasar serta membantu pasar agar dapat berfungsi lebih efisien.
Namun akhir-akhir ini justru pemerintah gagal mengantisipasi kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) khususnya solar.
Pemerintah dianggap gagal karena masyarakat sulit mendapatkan solar serta adanya diskriminasi harga.
"Meskipun ada dexlite yang fungsinya sama, tapi harganya jauh berbeda. Secara rasional masyarakat pasti akan memilih komoditas yang termurah walaupun mungkin kualitas nya berbeda," tambah Robert.
Kebijakan tersebut dianggap merugikan masyarakat terutama supir, pemilik kendaraan, dan pengguna transportasi.
Bahkan kelangkaan solar ini juga menyebabkan harga jasa menjadi naik.
Terkait hal tersebut, pemerintah harus menyediakan subsidi BBM.
"Ada sebagian masyarakat yang rugi karena membeli solar di tempat lain diluar SPBU."
"Kemudian yang tidak mampu membeli solar yang mahal di luar SPBU harus rela antri berjam-jam hanya untuk mendapatkan solar di SPBU dan ini merupakan kerugian besar dari segi waktu dan kerugian ekonomi pada umumnya," jelas Robert.
Tentang Manado
Kota Manado adalah Ibukota Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia, dan merupakan kota terbesar kedua di Pulau Sulawesi.
Kota Manado berbatasan dengan Kabupaten Minahasa dan Minahasa Utara.
Kota Manado memiliki 11 kecamatan serta 87 kelurahan dan desa, luas wilayah Kota Manado 157,27 km²
Wilayah perairan Kota Manado meliputi Pulau Bunaken, Pulau Siladen dan Pulau Manado Tua
Saat ini di Kota Manado dipimpin oleh Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Richard Sualang. (*)
• Kecelakaan Maut Pukul 10.00 WIB, Seorang Gadis Pelajar Tewas Mengenaskan Terlindas Bus Bintang Trans
• Esok, Peserta CPNS Tomohon Yang Terkonfirmasi Positif Covid-19 Ikut SKD Susulan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/akademisi-unima-8974564.jpg)