Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kabar Tokoh

Sosok Letjen TNI Purn Agus Widjojo, Gubernur Lemhanas, Intelektual Militer Dijuluki Tentara Pemikir

Buku itu ditulis oleh jurnalis senior Bernada Rurit.Menurut Agus, buku ini tidak hanya berisikan kehidupan pribadinya saja

Editor: Finneke Wolajan
TRIBUN/DANY PERMANA
Gubernur Lemhanas Letjen (Purn) Agus Widjojo berbincang dengan redaksi Tribunnews secara virtual di Kantor Lemhanas, Jakarta, Rabu (23/9/2020). 

Emangnya tentara tidak mikir? bukan itu sebenernya. Itu hanya istilah yang banyak ditujukan kepada saya.

Karena saya dianggap terlalu banyak mikir," jelasnya.

Agus menyatakan buku tersebut juga memiliki narasumber-narasumber yang otentik terkait suatu peristiwa sejarah.

Pasalnya, sejumlah narasumber telah wafat saat buku tersebut dibuat oleh penulis.

"Saya baru pertama kali mengetahui bagaimana narasi pengangkatan jenazah korban pahlawan revolusi yang ada di lubang buaya pada tanggal 4 Oktober waktu itu.

Di situ dituangkan menit demi menit karena punya narasumber yang otentik.

Banyak sekali wawancara narasumber yang tepat pada waktunya. Karena tak lama narasumbernya wafat," jelasnya.

Agus meyakini buku tersebut nantinya akan diterima oleh berbagai kalangan.

Termasuk, kata dia, bagi pembaca awam atau kalangan milenials.

"Ini yang membuat buku ini menarik tidak bosan. Karena tidak terus terusan tentang saya. Divariasi.

Kemudian juga setelah itu kembali yang tentang diri saya hanya yang lucu-lucu.

Karena saya tekankan human interest. Karena buku ini buku yang ringan dan lucu. Bukan buku yang serius," tukasnya.

Gubernur Lemhanas Letjen (Purn) <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/agus-widjojo' title='Agus Widjojo'>Agus Widjojo</a> berbincang dengan redaksi Tribunnews secara virtual di Kantor Lemhanas, Jakarta, Rabu (23/9/2020). TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Gubernur Lemhanas Letjen (Purn) Agus Widjojo berbincang dengan redaksi Tribunnews secara virtual di Kantor Lemhanas, Jakarta, Rabu (23/9/2020). TRIBUNNEWS/DANY PERMANA (TRIBUN/DANY PERMANA)

Sementara itu, Bernanda Rurit selaku penulis buku itu mengaku tak mudah menuliskan tentang seorang pribadi Agus Widjojo.

Dia harus berteman dengan jenderal TNI itu selama 21 tahun lamanya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved