Info Kesehatan
Penyakit yang Mungkin Menyerang Saat Hujan, Tetap Waspada, Lakukan Pencegahan dengan Cara Ini
Sejumlah penyakit mungkin akan menyerang saat musim hujan. Beberapa di antaranya penyakit yang berbahaya.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sejumlah penyakit mungkin akan menyerang saat musim hujan.
Beberapa di antaranya penyakit yang berbahaya.
Tetap waspada dan segera lakukan pencegahan dengan cara ini.
Baca juga: Hujan Lebat dan Angin Kencang Akan Terjadi Selasa 28 September 2021, Berikut Info Lengkap BMKG
Baca juga: Kumpulan Doa Ketika Terjadi Hujan, Berikut Bacaan Lengkapnya
Baca juga: Cuaca Manado Besok Selasa 28 September 2021, Info BMKG Sejak Dini Hari Sampai Tengah Malam
Ilustrasi flu. (Freepik.com)
Berikut penyakit-penyakit yang dimaksud.
1. Demam tifoid ( tipes)
Demam tifoid atau biasanya disebut dengan tipes adalah infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Salmonella thyphii atau Salmonela paratyphii.
Bakteri tersebut menyebar melalui tanah yang terkontaminasi feses orang yang terinfeksi bakteri tersebut, juga bisa melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi.
Jika tidak ditangani dengan segera dan tepat, pengidap penyakit tipes dapat mengalami komplikasi seperti pneumonia, pleuritis, miokarditis (peradangan otot jantung), gagal jantung akut, bahkan kematian.
2. Infeksi Saluran Pernapasan Akut ( ISPA)
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dapat disebabkan oleh bakteri, virus, maupun mikroba lainnya.
ISPA termasuk penyakit yang perlu diwaspadai saat musim hujan, dengan gejala-gejala seperti batuk, demam dan beberapa kondisi disertai dengan sesak napas hingga nyeri dada.
Ilustrasi diare. (Freepik)
3. Diare
Diare adalah penyakit yang ditandai dengan gejala encernya feses yang dikeluarkan dan frekuensi buang air besar yang lebih sering daripada biasanya.
Bakteri penyebab penyakit diare yang paling umum yaitu rotavirus, shigella, E.colim, cryptosporidium dan lain sebagainya.
Pada saat musim hujan dengan curah hujan yang tinggi, maka potensi banjir juga meningkat, dan sumber-sumber air minum masyarakat juga berpotensi tercemar kuman-kuman penyebab gangguan pencernaan yang satu ini.
Untuk diketahui, diare dianggap sebagai upaya tubuh untuk mengeluarkan racun atau kuman yang ada di dalam tubuh.
Namun, jika terlalu sering mengalami diare, Anda dianjurkan dokter untuk tidak mengonsumsi antibiotik. Melainkan diberikan minum elektrolit atau oralit, selain yang utama adalah memperbanyak konsumsi air putih.
4. Demam berdarah dengue (DBD)
DBD adalah satu jenis penyakit musim hujan yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus.
Saat musim hujan, kita harus waspada terhadap potensi infeksi penyakit DBD ini karena pada musim hujan, akan terdapat banyak genangan air. Entah genangan air ini disengaja ataupun tidak, tetapi genangan ini berpotensi menjadi sarang jentik nyamuk baru.
Kondisi pasien dengan DBD, terkadang dapat merasakan nyeri sendi dan otot yang luar biasa, hingga tulang serasa retak.
DBD yang parah, dikenal dengan hemorrhagic fever, ini dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah yang tiba-tiba (shock) dan kematian.
5. Influenza atau flu
Kita harus meningkatkan kewaspadaan dan menjaga daya tahan tubuh agar tidak terpengaruh atas infeksi virus influenza.
Apalagi, saat ini pandemi Covid-19 yang beberapa gejala diantaranya menyerupai flu juga masih belum usai.
Memang sebenarnya influenza di daerah tropis seperti Indonesia ini tidak mengenal musim. Akan tetapi, pada musim dingin atau musim hujan, orang menjadi sangat rentan terjangkit virus influenza ini.
Penyakit yang disebabkan oleh virus influenza A, B atau C ini dapat menyebar melalui batuk, bersin, atau hanya dengan sentuhan pada benda yang sudah terkontaminasi oleh penderita flu.
Ketua Perhimpunan Alergi-Imunologi Indonesia Prof Dr dr Iris Rengganis SpPD mengingatkan untuk sebaiknya tidak menganggap sepele penyakit influenza ini, sebab berbagai kondisi influenza ini berbahaya dan mengancam nyawa.
"Influenza itu sebenarnya berbahaya dan mengancam nyawa, juga sangat berpotensi menjadi wabah karena dapat menular dengan cepat. Bahaya kalau sampai komplikasi," kata Iris.
Pada kondisi parah, influenza bisa mengakibatkan komplikasi seperti pneumonia, gagal ginjal, gagal hati, hingga kematian.
6. Leptospirosis (kencing tikus)
Leptospirosis atau penyakit kencing tikus adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri berbentuk spiral yang disebut Leptospira interrogans.
Penyebaran penyakit ini bisa melalui sentuhan, yaitu saat menyentuh tanah atau air, tanah basah, atau tanaman yang terkontaminasi oleh urine binatang yang terinfeksi.
Selain tikus, hewan yang paling sering menularkan leptospirosis adalah sapi, babi, anjing, reptil, dan hewan amfibi, serta hewan pengerat lainnya. Adapun gejala penyakit kencing tikus yaitu sebagai berikut.
-Demam tinggi
-Sakit kepala
-Mual
-Muntah
-Mata merah
-Menggigil
-Otot betis sakit
-Sakit perut
Bahkan, pada kasus tertentu penyakit kencing tikus yang banyak terjadi di musim hujan, dapat menyebabkan gangguan hati, gagal ginjal, meningitis hingga kegagalan pernapasan. (*)
Tips Menjaga Daya Tahan Tubuh
1. Jaga kebersihan pribadi
Cara utama menjaga daya tahan tubuh tetap kuat di musim hujan adalah dengan jaga kebersihan pribadi.
Ada banyak virus dan bakteri yang mengintai di sekitar kita dan menunggu untuk menyerang orang yang daya tahan tubuhnya lemah.
Tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. Mencuci tangan, mandi setelah bepergian, hingga memakai masker.
2. Perkuat imunitas
Selanjutnya, cara menjaga daya tahan tubuh tetap kuat di musim hujan adalah dengan memperkuat imunitas.
Cara terbaik untuk memulai sistem pertahanan adalah mengonsumsi beragam jenis makanan yang mengandung vitamin, serat, dan mineral. Jika diperlukan, konsumsi suplemen.
Minum teh hijau juga dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, lho!
3. Gunakan pakaian dan alas kaki yang kering
Apabila kamu sering menghabiskan waktu di luar rumah, sebaiknya siapkan pakaian dan alas kaki ekstra yang bisa kamu pakai saat bajumu basah karena terkena air hujan. Pakaian dan sepatu basah sering menjadi rumah bagi mikroba, begitu pula cucian kotor.
Pastikan untuk mengenakan pakaian dan sepatu yang bersih dan benar-benar kering untuk menjaga daya tahan tubuh tetap kuat di musim hujan.
4. Bersihkan lingkungan rumah
Selain di dalam rumah, perhatikan kebersihan lingkungan sekitar. Air yang tergenang bisa menjadi tempat berkembang biak nyamuk.
Oleh karena itu, membersihkan lingkungan rumah juga termasuk cara menjaga daya tahan tubuh tetap kuat di musim hujan.
5. Kurangi jajan sembarangan
Cara menjaga daya tahan tubuh tetap kuat di musim hujan lainnya adalah dengan mengerem kebiasaan jajan sembarangan.
Jajanan di pinggir jalan memang menggoda. Namun, sebaiknya batasi dulu sementara waktu keinginan untuk jajan jika kita tidak yakin dengan kebersihan tempat dan bahan-bahan yang digunakan.
6. Rebus sayuran dengan benar
Sayuran mentah bisa membawa kuman. Mencuci sampai bersih dan merebusnya adalah yang paling benar.
Jika kamu menyukai lalapan atau jus sayuran, sebaiknya cuci dengan air matang sebelum dikonsumsi mentah.
7. Tidur cukup
Kurang tidur tidak hanya akan membuatmu sulit konsentrasi, tetapi juga lemas. Ini juga akan membuat daya tahan tubuh menurun.
Oleh karena itu, pastikan kamu memiliki jam tidur yang cukup untuk menjaga daya tahan tubuh tetap kuat di musim hujan
8. Mandilah setelah kehujanan
Jika kamu basah kuyup karena kehujanan, segera mandi dan keringkan rambut. Rambut dan pakaian yang lembap dapat menarik virus penyebab flu. Jika sudah terjangkit flu, mandilah dengan air hangat.
Ini akan mencegah virus menyebar dan mengatasi sakit tenggorokan yang mungkin kamu derita akibat flu.
9. Lakukan olahraga
Olahraga ringan setiap hari dapat menjaga tubuh tetap bugar dan stres pun berkurang.
Mengutip dari Healthline.com Kamis (26/3/2020), aktivitas fisik saat berolahraga dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk mengalirkan oksigen ke aliran darah, sehingga berdampak langsung kepada otak Anda.
10. Cuci tangan
Saat kamu kembali ke rumah, atau sebelum menyentuh makanan, pastikan untuk mencuci tangan menggunakan sabun di bawah air mengalir.
Pastikan kamu tidak menyentuh mata, hidung, atau telinga sebelum mencuci tangan dengan bersih.
Itulah cara menjaga daya tahan tubuh tetap kuat di musim hujan. Lakukan dengan disiplin agar kita tetap sehat.
Resep Minuman Hangat
1. Bajigur
Bajigur. (Sajian Sedap)
Waktu: 45 Menit
Sajian: 5 Porsi
Bahan:
1.500 ml santan dari 1 butir kelapa
1/2 sendok makan kopi bubuk
150 gram gula merah, disisir halus
100 gram gula pasir
200 gram jahe, dibakar, dikupas, dimemarkan
3 lembar daun pandan
2 cm kayumanis
1/2 sendok teh garam
1/4 sendok teh vanili bubuk
50 gram kolang kaling, direbus iris-iris
Cara Membuat Bajigur:
1. Rebus santan, kopi bubuk, gula merah,gula pasir, jahe, daun pandan, kayumanis, garam, dan vanili sambil diaduk sampai mendidih.
2. Angkat dan saring.
3. Sajikan hangat setelah ditambah kolang kaling.
2. Teh tarik
Teh Tarik. (Sajian Sedap)
Waktu: 45 Menit
Sajian: 3 Porsi
Bahan:
3 sendok makan teh tubruk
1.000 ml air
200 gram kental manis putih
Cara Membuat Teh Tarik Klasik:
1. Rebus air sampai mendidih. Masukkan teh. Diamkan 30 menit hingga berubah warna. Saring.
2. Tuang ke dalam gelas yang sudah berisi kental manis putih. Tarik-tarik dengan bantuan 2 buah gelas hingga berbusa.
3. Wedang Gaul
Wedang Gaul (Sajian Sedap)
Waktu: 45 Menit
Sajian: 3 Gelas
Bahan:
100 gram kacang tanah kulit
4 buah (4 sdt) mata asam
50 gram gula merah sisir
4 sendok makan gula pasir
1/4 sendok teh garam
750 ml air
Cara Membuat Wedang Gaul:
1. Rendam kacang tanah dalam air mendidih. Kupas kulitnya. Rebus sampai matang. Angkat dan tiriskan. Sisihkan.
2. Rebus asam jawa, gula, garam, di dalam air sampai mendidih. Saring. Masukkan kacang tanah.
3. Hidangkan panas-panas.
4. Cokelat Hangat Berempah
Cokelat Hangat Berempah (sajiansedap.grid.id)
Waktu: 30 Menit
Sajian: 4 Porsi
Bahan Cokelat (aduk rata):
500 ml susu cair hangat
25 gram cokelat bubuk
Bahan Sirup Gula:
300 ml air
100 gram gula pasir
2 cm kayu manis
1 buah cengkeh
1/2 sendok teh bumbu spekuk
1/2 sendok teh kayu manis bubuk untuk taburan
Cara Membuat Cokelat Hangat Berempah:
1. Sirup gula, campur air, gula pasir, kayu manis, cengkeh, dan bumbu spekuk. Masak sambil diaduk hingga harum dan kental.
2. Campurkan sirup dengan campuran susu cokelat.
3. Sajikan dengan taburan kayumanis bubuk.
5. Chocolate Milk Caramel
Chocolate Milk Caramel (sajiansedap.grid.id))
Waktu: 20 Menit
Sajian: 3 Gelas
Bahan:
75 gram gula pasir
75 ml air
200 ml susu segar
1 sendok makan cokelat bubuk
25 gram gula pasir
75 gram dark cooking chocolate, dipotong-potong
Cara Membuat Chocolate Milk Caramel:
1. Karamel, gosongkan gula pasir. Masukkan air sedikit-sedikit sambil di aduk sampai gula larut. Angkat.
2. Rebus susu, karamel, cokelat bubuk, dan gula pasir sambil diaduk sampai mendidih.
3. Tambahkan potongan cokelat. Aduk sampai cokelat larut. Sajikan panas.
(Tribunnews.com/Nadya) (Sajian Sedap/Dwi/Lutfi Mudrika Izaki)
SUMBER: