Kecelakaan Maut Tadi Malam, Guru Bahasa Inggris SMP Tewas Tabrak Truk, Korban Hendak Pulang ke Rumah

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Palembang-Jambi, Desa Langkan, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan pada kemarin hari Minggu malam.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan truk dengan sepeda motor.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang guru SMP pengendara motor tewas.

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Besok Selasa (28/9/2021), Ini Daftar Wilayah Potensi Alami Cuaca Ekstrem

Baca juga: Polisi dan Massa Aksi Saling Dorong, Demo Gerakan Selamatkan KPK oleh BEM SI

Baca juga: Jokowi Korban Populeritas Demi Selamatkan Nyawa Rakyat

Foto: Ilustrasi kecelakaan (Bangkapos.com)

Seorang guru SMPN 51 meninggal kecelakaan, Minggu (26/9/2021) malam.

Kecelakaan di Jalan Palembang-Jambi, Km 29 Desa Langkan, Kecamatan Banyuasin III.

Korban bernama Sapri (53) yang mengendarai motor dan menyenggol bak truk di lokasi kejadian.

Selama hidupnya, korban merupakan guru bahasa Inggris di SMP Negeri 51 Palembang.

Saat mendatangi rumah duka di Perumahan Megah Asri 2, Kecamatan Talang Kelapa, Senin (27/9/2021) terlihat masih banyak pelajar dan juga pelayat yang datang ke rumah duka.

Hanya saja, jenazah sudah dibawa ke Kelurahan Saterio, Kecamatan Banyuasin III.

Korban dimakamkan di Kelurahan Saterio karena keluarga besarnya berada di sana.

"Kami dapat kabar itu dari murid-muridnya kalau bapak ini mengalami kecelakaan.

Dia itu, mau pulang ke rumah dari kebun di Saterio," ujar adik ipar korban, Ema, saat ditemui di rumah duka.

Memang, setiap Minggu biasanya Sapri selalu pergi ke kebunnya yang ada di Saterio.

Foto: Ilustrasi kecelakaan. (TRIBUNMADURA.COM/DAVID YOHANES)

Ia pergi setelah mengantar istri berjualan di pasar.

Saat pergi, biasanya tidak sendirian, tetapi bersama keluarga.

Namun, saat pulang sang adik mampir ke rumah anaknya sehingga Sapri memutuskan untuk melanjutkan perjalanan pulang sendiri ke rumah.

Saat hendak pulang ke rumah, diperjalanan terjadilah kecelakaan yang menimpa Sapri.

"Kurang tahu bagaimana kejadiannya.

Kalau setahu saya, bapak ini guru Bahasa Inggris di SMP 51 Palembang.

Sudah lama mengajar di sana, mungkin sudah ada jabatan," ujarnya.

Ketika disinggung mengenai kesehariannya, menurut Ema ia tidak ingin ngomong banyak.

Karena, takut salah bila terlalu banyak bicara.

(Sripoku.com)

Berita Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Biasa Pulang Sama Keluarga, Detik-detik Sapri Guru SMPN 51 Palembang Meninggal Kecelakaan di Langkan