Kabar Papua
Gugur di Kiwirok-Papua, Ini Wasiat Bharada Kurniadi kepada Keluarga Jika Dirinya Meninggal
Gugur saat kontak senjata di Kiwirok-Papua, Bharada Muhammad Kurniadi Sutio berwasiat jika dirinya meninggal.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Wasiat Bharada Muhammad Kurniadi Sutio jika dirinya meninggal dunia diungkapkan sang ayah.
Diketahui, Bharada Muhammad Kurniadi Sutio gugur dalam misi memberantas kelompok teroris di Kiwirok, Papua.
Jenazah Bharada Kurniadi akan dimakamkan di kampung halamannya di Aceh Tamiang, Aceh.
Ayah Kurniadi, Zakisyah mengatakan, anaknya itu pernah berwasiat, jika meninggal, ingin dimakamkan di dekat kuburan atoknya.
"Dia pernah berwasiat, kalau meninggal, kuburkan di dekat kuburan atok, persis di kaki atok," ujar Zakisyah, dikutip dari Serambinews, Minggu (26/9/2021).
Jenazah Bharada Kurniadi saat ini telah berada di RS Bhayangkara Jayapura.
Rencananya, jenazah akan diterbangkan ke Medan, Sumatera Utara pada Senin (27/9/2021).
"Karena lebih dekat dari Medan maka jenazah tersebut dievakuasi melalui Medan," kata Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri seusai melepas evakuasi jenazah Bharada Muhammad Kurniadi di RS Bhayangkara, dikutip dari Antara.
Dua hari sebelum gugur, Kurniadi sempat menelepon ayahnya dan meminta doa.
Dari cerita Kurniadi, pos mereka di Papua sering diserang KKB karena berada di bawah perbukitan.
"Terakhir hari Jumat dia nelepon saya, biasa, selalu minta doa, karena situasi di sana memang perang," kata Zaki menirukan ucapan anaknya, dikutip dari Serambinews, Minggu.
Dikabarkan sebelumnya, satu anggota Brimob Polri gugur di Kiwirok, Pegunungan Buntang, Papua saat terlibat kontak senjata dengan Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB ).
Kontak senjata terjadi pada Minggu pagi (26/9/2021).
Satu personel Brimob yakni Bhayangkara Dua (Bharada) Muhammad Kurniadi gugur dalam baku tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.