Penemuan Harta Karun
Dua Penyelam Temukan Harta Karun saat Sedang Membersihkan Sampah di Bawah Laut, Ada 53 Koin Emas
Namun saat sedang bersih-bersih keduanya malah temukan harta karun yang dianalis berasal dari akhir abad keempat dan awal abad kelima.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Dua orang penyelam mendapat kan rezeki nomplok menemukan harta karun.
Diketahui harta karun tersebut ditemukan saat kedua penyelam sedang membersihkan sampah di bawah laut.
Namun saat sedang bersih-bersih keduanya malah temukan harta karun yang dianalis berasal dari akhir abad keempat dan awal abad kelima.
Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 18.20 WIB, Guru Bahasa Inggris Meninggal, Banyak Siswa dan Pelayat Berduka
Baca juga: Aleg Boltim Pertanyakan Syarat Bagi Penerima BLT
Baca juga: Terjadi Antrean Panjang untuk Solar di Manado, Ini Kata Pengamat Ekonomi
Kerja keras berbuah manis, dua penyelam amatir ini temukan harta karun.
Mereka menemukan harta peninggalan Kekaisaran Romawi.
Terlihat, harta karun tersebut awet sempurna hingga saat ini.
Penemuan ini menjadi salah satu koleksi terbesar yang pernah ditemukan di Eropa.
Hal itu bermula dari kegiatan yang dilakukan saudara ipar Luis Lens dan Caesar Gimeno.
Mereka melakukan freediving di Laut Mediterania saat berlibur di Xabia, Spanyol.
Diberitakan The Times, keduanya sebenarnya hanya sedang mencoba membersihkan sampah di bawah laut.
Namun saat menyelam, mereka malah menemukan benda yang mengkilap.
Menurut laporan El Pais, mereka melihat benda menyerupai koin 10 sen.
Penyelam tersebut kemudian melaporkan penemuannya itu kepada pihak berwenang setempat, tim penyelam scuba dan arkeolog.
Alhasil, mereka menemukan total 53 koin emas, tiga pagu, dan beberapa sisa yang terlihat seperti peti.
Kemudian para ilmuwan dari University Institute for Research in Archeology and Historical Heritage melakukan pengamatan terhadap koin-koin tersebut.
Hasil analisis, mereka menyatakan bahwa harta karun tersebut berasal dari akhir abad keempat dan awal abad kelima.
"Luar biasa. Adalah impian setiap anak untuk menemukan harta karun," kata Luis Lens kepada El Pais via Kompas.com.
"Ini adalah salah satu set koin emas Romawi terbesar yang ditemukan di Spanyol dan Eropa," ujar Jaime Molina, Kepala tim arkeolog bawah air dari Universitas Alicante, dalam siaran pers Melansir Business Insider, Sabtu (26/9/2021).
Ada hal yang membuat penemuan itu semakin istimewa, koin-koin tersebut bisa terawetkan dengan sempurna.
Para peneliti mampu mengidentifikasi kaisar pada koin: Valentinian I (3 koin), Valentinian II (7 koin), Todosio I (15 koin), Arcadi (17 koin), Honorius (10 koin), dan sebuah koin tak dikenal.
Jaime Molina menyatakan, penemuan itu bisa memberikan banyak informasi baru.
Mereka bisa memahami kondisi pada fase akhir dari jatuhnya Kekaisaran Romawi Barat.
Selain itu, sejarawan mengatakan koin tersebut bisa saja sengaja disembunyikan untuk menghindari penjarahan orang barbar, seperti Alans.
Dengan ditemukan harta karun tersebut, mereka bisa mengetahui momen historis ketidakamanan pada masa itu.
Koin tersebut mampu menunjukkan masa kedatangan orang-orang barbar, seperti Suevi, Vandal, dan Alan yang mampu meruntuhkan Kekaisaran Romawi.
Pihak Universitas Alicante mengatakan, harta karun tersebut akan direstorasi dan dipamerkan di Museum Arkeolog dan Etnografi Soler Blasco di Xabia.
Penemuan harta karun lainnya
Sebelumnya diberitakan, seorang wanita dan timnya menemukan 'harta karun' kapsul waktu yang berusia hampir 150 tahun.
Penemuan tak terduga tersebut ada di aula snooker tua.
Isi kapsul begitu mengejutkan bagi mereka. Memiliki rahasia bersejarah.
Kapsul waktu dikemas dengan serangkaian barang retro dan terkubur di aula snooker tua.
Kontraktor membuat penemuan sejarah dari akhir abad lalu ketika menghancurkan Snooker Hall Margaret di Sandown.
Saat menggali kapsul waktu, ditemukan salinan surat kabar lama dari tahun 1872.
Dikutip TribunNewsmaker.com dari Facebook Harrison Contractors via The Sun, Kamis (12/8/2021), mulanya, Harrison Contractors Ltd dipanggil untuk memperbarui klub setelah ditutup tiga tahun lalu.
Namun pada kesempatan itu, ia malah membuat penemuan yang luar biasa.
Ditemukan toples kaca yang penuh dengan kenang-kenangan dari tahun 1872.
Toples itu terkubur di sebuah kotak berukuran 1 kali kali 1 kaki di bawah beton.
Isinya ada salinan surat kabar Isle of Wight Chronicle yang berusia hampir 150 tahun dan harganya hanya tiga setengah pence pada saat itu.
Ada kertas tertua tertanggal 1 Agustus 1872.
Di dalamnya ada tulisan serangkaian bisnis dalam pengumuman perdagangan, termasuk pemilik mesin mandi J.Duff & Son, G. Brown the Pharmaceutical Chemist, dan layanan kuda pos Geo Pelley.
Maisie Harrison sangat senang dengan penemuan timnya (Maisie Harrison facebook)
Margaret's Snooker Club sebelumnya telah mengambil alih tempat itu tiga puluh tahun yang lalu setelah diubah dari gereja penginjil.
"Penemuan luar biasa di Sandown minggu ini.
Sebuah kapsul waktu berisi surat kabar Isle of Wight yang berasal dari tahun 1872.
Kami sedang menjaga barang ini, jika ada yang punya saran untuk rumah baru, beri tahu kami," kata Maisie Harrison, dari Harrison Contractors Ltd.
(Tribunnewsmaker.com/Nafis/Listusista)
Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com dengan judul Bersihkan Laut, 2 Penyelam Dapat Rezeki Nomplok, Temukan Harta Karun Kekaisaran Romawi, Ini Fotonya.