Berita Internasional
China Larang Ultraman Tiga Tayang karena Dianggap Terlalu Kasar Bagi Anak-Anak, Netizen Marah
Hal tersebut dikarenakan tayangan Ultraman dianggap terlalu kasar untuk dilihat anak-anak.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabarnya Ultraman dilarang tayang di China.
Hal tersebut dikarenakan tayangan Ultraman dianggap terlalu kasar untuk dilihat anak-anak.
Akibat hal tersebut netizen pun merasah kecewa dan marah.
Baca juga: Manusia Silver Terjaring Satpol PP saat Sedang Beraksi Ternyata Seorang Pensiunan Polisi
Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 20.30 WIB, Seorang Remaja Tewas, Korban Tabrak Pagar Rumah Warga
Baca juga: Sedang Asyik Bersama Pacar, Wanita Ini Jatuh dari Balkon Tanpa Busana, Mendarat di Atas Mobil
Tayangan Ultraman Dilarang di China. (IMDb)
Serial Ultraman Tiga dianggap terlalu kasar, China keluarkan larangan tayang.
Hal itu terjadi setelah ada komplain dari para orangtua.
Para orang tua menganggap serial Ultraman Tiga terlalu kasar bagi anak-anak mereka.
Ultraman Tiga merupakan film ke-12 dari serial Ultra.
Di China, serial tersebut ditayangkan dalam layanan streaming seperti di iQiyi, Bilibili, dan Youku.
Akibat larangan tayang tersebut, muncul tagar 'Ultraman Tiga dihapus' dan trending nomor satu di Weibo China dengan 1,18 miliar reads.
China Press melaporkan, ada beberapa orang tua yang melaporkan konten Ultraman Tiga terlalu kasar.
Mereka menyebut, beberapa film dan serial TV termasuk Ultraman Tiga melanggar aturan terkait 'kejahatan dan kekerasan'.
Melansir Global Times, Komite Perlindungan Konsumen Provinsi Jiangsu juga mengeluarkan laporan investigasi.
Dalam laporan investigasi tersebut berisi tentang produk animasi yang bisa memengaruhi pertumbuhan anak di bawah umur.
Beberapa di antaranya seperti serial Ultraman Tiga, Detektif Conan, dan lainnya.
Dengan keluarnya larangan tersebut, tak sedikit netizen China di Weibo yang merasa kecewa dan marah.
Beberapa dari mereka mengatakan, orang tua yang harus mampu mendidik anak-anaknya tentang nilai-nilai yang benar, bukan justru menyalahkan film serial.
Selain itu, ada penonton dewasa yang merasa terkejut atas pelarangan tayang Ultraman Tiga di China.
Ini lantaran mereka tumbuh besar dengan menonton Ultraman Tiga.
Sebelumnya, China juga mengeluarkan pembatasan waktu penggunaan harian aplikasi TikTok.
Peraturan tersebut ditujukan untuk remaja di bawah usia 14 tahun.
Tak hanya itu, adapun batasan waktu anak di bawah umur bermain game.
Anak di bawah umur hanya diperbolehkan bermain game pada pukul 20.00-21.00 waktu setempat setiap Jumat hingga Minggu, termasuk hari libur nasional.
Kejadian di China lainnya
Sebelumnya diberitakan, peristiwa unik dialami oleh seorang pria asal China.
Rahangnya tidak bisa menutup setelah berteriak mengajari anaknya.
Ia mengalami dislokasi dan tidak bisa menutup karena kesal kepada sang anak.
Hal itu diketahui dari sebuah video yang diunggah oleh sang istri.
Terlihat lelaki yang mengenakan piama dengan perban melilit di kepalanya.
Pria tersebut diperban setelah pulang dari rumah sakit di Yueyang, Hunan.
Selama merekam, sang istri tidak bisa menghentikan tawanya.
Dilansir dari SCMP via Kompas.com, istri mengatakan bahwa suaminya tiba-tiba tidak bisa menutup kembali mulutnya setelah terlalu emosional memarahi sang anak.
Dilaporkan, sang anak masih tidak paham tentang jenis mata uang meski telah diajari.
Dari China The Paper, sang istri mengatakan bahwa suaminya begitu menderita.
Pria itu berharap segera bisa bertemu dengan dokter.
Namun, ketika pulang dari rumah sakit, sang suami mengeluh karena biaya berobatnya terlalu mahal.
Ultraman. (BigBadToyStore)
"Dia mengatakan 'saya bisa melakukan apa pun dengan 150 yen (Rp 330.751)'," ujar istri menirukan ucapan sang suami.
Kisah tersebut pun langsung viral di China.
Kebanyakan netizen berpendapat, mereka memahami perasaan sang ayah.
"Saya bisa memahami kemarahannya."
"Mengajari anak saat pekerjaan rumah benar-benar menjerumuskan kesehatan kita," ungkap warganet di Baidu.
Selain itu, ada seorang netizen pun mengisahkan dirinya kerap marah ketika anaknya tidak bisa memahami sama sekali pelajarannya.
"Seketika saya merasakan darah saya mendidih dan wajah saya mati rasa."
"Saat itu saya mengira saya menderita kelumpuhan," kata dia.
(Tribunnewsmaker/Nafis)
Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com dengan judul Dianggap Terlalu Kasar, Ultraman Tiga Dilarang Tayang di China, Warganet di Weibo Merasa Kecewa.