Al Hasanain
Al Hasanain Juara di 2 Pertandingan, Kumpulan Santri dari Pondok Pesantren Ustaz Maulana Abdul Malik
Al Hasanain kembali berprestasi dalam sepak bola khususnya pada pertandingan di wilayah Bolaang Mongondow (Bolmong) Sulut.
Penulis: Handhika Dawangi | Editor: Handhika Dawangi
TRIBUNMANADO.CO.ID - Al Hasanain kembali berprestasi dalam sepak bola khususnya pada pertandingan di wilayah Bolaang Mongondow (Bolmong) Sulut.
Tim yang pemainnya adalah kumpulan santri dari Pondok Pesantren Al Hasanain Islamic Soccer School Kotamobagu ini meraih juara di dua turnamen.
Juara 1 di Copa Totabuan pada 24 September 2021 dan Juara 2 di Liga Totabuan 2 pada 23 September 2021.
Baca juga: Belajar Agama Tanpa Hilangkan Hobi Anak-anak di Al Hasanain Islamic Soccer School Kotamobagu
Baca juga: Jadwal Lengkap Sepak Bola, Juventus VS Sampdoria, Arsenal VS Tottenham, Barcelona VS Levante
Baca juga: Cuaca Ekstrem Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi Berpotensi Hari Minggu 26 September 2021, Info BMKG
Santri-santri tim sepak bola Al Hasanain (Istimewa/Al Hasanain)
Dani Namangge pelatih tim sepak bola Al Hasanain kepada tribunmanado.co.id mengatakan para santri bermain sangat baik pada selama dua turnamen tersebut berlangsung.
Selalu bekerjasama dan tentu menghasilkan gol pada setiap pertandingan.
Pada Kejuaraan Liga Totabuan 2 di Inobonto, Al Hasanain mengalahkan sejumlah tim.
Yang pertama saat melawan Kanza Kopandakan Al Hasanain menang dengan skor 1-0.
Kemudian melawan Dikta Prima 1-0, lalu PS Manado dengan skor 3-0.
Di ujung turnamen Al Hasanain dikalahkan Maesa Manado dengan skor 0-4.
Sehinggal Al Hasanain mendapat juara 2.
Pengasuh Pondok Pesantren Al Hasanain Islamic Soccer School Kotamobagu, Ustaz Maulana Abdul Malik. (Istimewa/alhasanain)
Pada turnamen Copa Totabuan yang juga digelar di Inobonto, Al Hasanain tidak terkalahkan.
Yang pertama saat melawan Aruman Jaya, Al Hasanain menang dengan skor 2-0.
Kemudian pada laga melawan Dikta Prima menang dengan skor 2-1.
Dan menang lagi saat melawan Bintang Kanza dengan skor 3-1.
Al Hasanain menjadi juara pada turnamen ini.
Ustaz Maulana Abdul Malik, Pengasuh di Pondok Pesantren Al Hasanain mengatakan santri memang tidak kaku saat belajar agama.
Di Al Hasanain Islamic Soccer School Kotamobagu, dia menerapkan cara belajar yang berbeda.
Belajar agama tanpa hilangkan hobi anak-anak. Satu di antaranya sepak bola.
"Jadi selain sebagai pondok pesantren untuk MTS, di Al Hasanain juga menjadi wadah untuk anak-anak mengembangkan bakat di bidang sepak bola bagi anak-anak usia dini.
Dan yang melatih santri bermain bola ada beberapa pelatih. Satu di antaranya adalah mantan Pemain Timnas 2008 Firman Usman," ujar Maulana Malik.
Jadi ketika lulus nanti, anak- anak akan mempunyai modal ilmu agama dan skill sepak bola.
"Di Al Hasanain, anak-anak menghafal al quran, berlatih memanah, dan sepak bola. Kami menerapkan seperti itu karena kami sadar bahwa daya tarik anak- anak itu lebih banyak di sepak bola. Kita mau dakwah kepada anak-anak agar mereka ingin mengaji, belajar bahasa arab tanpa menghilangkan hobi mereka," ujar Maulana Malik.
Maulana Malik kemudian mengatakan untuk pendaftaran masih akan terus dibuka
Untuk info lanjut silakan hub. 081143400912 atau datang langsung di pondok. Desa Kobo Kecil Kecamatan Kotamobagu Timur. (dik)