Berita Manado
Michael Sasuwuhe Belum Ditemukan, Seorang Nelayan di Likupang Temukan Lelaki Terapung
Sudah enam hari berlalu sejak Michael G Sasuwuhe (17), warga Siau, Kepulauan Siau, Tagulandang, Biaro (Sitaro) dikabarkan terjun dari KM Saint Mary
Penulis: Isvara Savitri | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Sudah enam hari berlalu sejak Michael G Sasuwuhe (17), warga Siau, Kepulauan Siau, Tagulandang, Biaro (Sitaro) dikabarkan terjun dari KM Saint Mary ke Teluk Manado, Jumat (24/9/2021).
Saat itu Michael bersama sang ayah yang bernama Riphand Yosias Sasuwuhe (64) berencana pulang ke Siau setelah sebelumnya batal ke Balikpapan, Kalimantan Timur.
Michael yang mengidap penyakit epilepsi dan ada gangguan jiwa diduga marah kepada sang ayah karena tidak jadi ke Balikpapan sehingga memilih terjun ke laut.
Padahal, Riphand mengungkapkan saat itu ia tidak berani melanjutkan perjalanan karena kondisi Michael yang tidak fit.
Hingga hari ini, keberadaan Michael masih belum diketahui.
Namun, Kepala Unit (Kanit) Siaga Malalayang Badan SAR Nasional (Basarnas) Sulut Steve J R mengungkapkan bahwa pada Kamis (23/9/2021) seorang nelayan di Likupang, Minahasa Utara (Minut) menemukan seorang lelaki terapung di laut.
"Ada seorang nelayan menemukan seorang lelaki yang terapung di Likupang hari Kamis kemarin sekitar pukul 13.00 Wita, tapi laporannya baru sampai ke kami pukul 16.00 Wita," jelas Steve ketika dihubungi Tribunmanado.co.id.
Setelah mendapatkan laporan, Basarnas Sulut langsung mengerahkan tim yang berada di Likupang untuk mencari lelaki yang terapung tersebut.
"Tapi karena jarak penemuan dan laporannya sudah cukup jauh, kami masih belum bisa menemukan lelaki terapung itu hingga kini," sambung Steve.
Steve mengatakan rencana pun diubah, dari yang tadinya dilanjutkan dengan pemantauan, kini kembali dilakukan pencarian korban.
"Rencananya kan hari ini dilanjutkan pemantauan, tapi karena ada sedikit titik terang maka tim di Malayang dan Likupang melanjutkannya dengan pencarian," tambah Steve.
Di sisi lain ayah Michael, Riphand yang sudah menetap di Manado selama kurang lebih lima hari ini dikabarkan memutuskan untuk pulang ke Siau dulu.
"Pihak keluarga korban memutuskan pulang dulu ke Siau lalu nanti kembali ke sini lagi," kata Steve.(*)
Tentang Manado
Kota Manado adalah Ibukota Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia, dan merupakan kota terbesar kedua di Pulau Sulawesi.
Kota Manado berbatasan dengan Kabupaten Minahasa dan Minahasa Utara.
Kota Manado memiliki 11 kecamatan serta 87 kelurahan dan desa, luas wilayah Kota Manado 157,27 km²
Wilayah perairan Kota Manado meliputi Pulau Bunaken, Pulau Siladen dan Pulau Manado Tua
Saat ini di Kota Manado dipimpin oleh Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Richard Sualang. (fis)
Baca juga: Update Covid-19 Sulut 23 September 2021, Kasus Aktif Tinggal 2,92 Persen, Angka Kesembuhan 94 Persen
Baca juga: Jasad Anggota TNI yang Ditemukan di Semak-semak Ternyata Korban Pembunuhan, Polisi Tangkap 1 Orang
Baca juga: BREAKING NEWS - Gempa Bumi 5.1 SR Pukul 14.36 Wita Jumat 24 September 2021, Ini Lokasi Pusatnya