Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

UMKM Sulut

Kemendag Gelar In Store Promotion di Manado, Pamerkan Produk 39 UMKM Unggulan Sulut

Kementerian Perdagangan kembali melakukan kampanye produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Chintya Rantung
fernando lumowa/tribun manado
Dirjen PDN Kemendagri, Oke Nurwan, Kepala BI Sulut, Arbonas Hutabarat mengunjungi stand peserta In Store Promotion Gernas BBI di Atrium Mantos 3. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Kementerian Perdagangan kembali melakukan kampanye produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui kegiatan In Store Promotion.

Kegiatan yang dipusatkan di atrium Manado Town Square (Mantos) 3 ini dibuka Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Oke Nurwan, Rabu (22/09/2021) malam.

Kegiatan ini memberi kesempatan kepada 39 UMKM unggulan Sulut dan perwakilan dari provinsi lainnya di Sulawesi menampilkan produk dan karya terbaik mereka.

Nurwan mengatakan, In Store Promotion bertujuan meningkatkan perdagangan dan perekonomian, khususnya UMKM di tengah Covid-19.

Pameran yang berlangsung 22-26 September 2021 ini merupakan bagian dari rangkaian peluncuran Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dengan tema “Dari Sulawesi Menuju Mancanegara” yang digelar pada 26 Agustus 2021 lalu.

“Kami optimis In Store Promotion menjadi momentum menggenjot kembali kegiatan perdagangan dan perekonomian yang sempat melambat akibat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM),” ungkap Oke.

Ia mengatakan, sektor perdagangan berperan sebagai tulang punggung perekonomian.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2021 naik 7,07 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya (yoy). Hal ini diikuti pertumbuhan kinerja sektor perdagangan sebesar 9,44 persen.

Dengan capaian tersebut, ekonomi Indonesia akhirnya mampu kembali ke zona positif, setelah mengalami kontraksi empat kali berturut-turut sejak kuartal II 2020.

"Kinerja tersebut menjadi sinyal perbaikan ekonomi Indonesia yang diperkuat dengan melandainya angka penyebaran Covid-19 di sebagian wilayah di Indonesia,” jelas Oke.

Ia mengungkap, pemerintah senantiasa mendukung perkembangan dan kesinambungan bisnis UMKM yang terganggu akibat pandemi.

Salah satunya melalui digitalisasi UMKM untuk penetrasi niaga elektronik dengan potensi yang menjanjikan.

Nilai transaksi niaga elektronik selama semester I tahun 2021 tercatat Rp 186,7 triliun, atau naik pesat sebesar 63,4 persen secara tahunan (YoY) dan diperkirakan mencapai Rp 395 triliun hingga akhir 2021.

Menurut Oke, terdapat dua kunci utama untuk mempercepat proses transformasi digitalisasi UMKM Indonesia, yaitu dengan kolaborasi dan inovasi.

“Kolaborasi yang sinergis dari seluruh pemangku kepentingan baik pemerintah, swasta, asosiasi dan perbankan, seperti kegiatan In-Store Promotion ini, dapat membantu mewujudkan UMKM nasional yang tangguh, cakap dan berdaya saing,” tuturnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved