Kasus Pembunuhan
Kejamnya, Bocah SD Tewas Dihabisi Pembunuh Bayaran yang Ternyata Suruhan Ibu Tiri Korban
Seorang bocah menjadi korban pembunuhan orang dekatnya, diketahui korban dibunuh oleh pembunuh bayaran.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang bocah menjadi korban pembunuhan orang dekatnya.
Diketahui korban dibunuh oleh pembunuh bayaran.
Namun kini terungkap ternyata pembunuh bayaran tersebut disuruh oleh ibu tiri korban.
Baca juga: Adam Rosyadi Dikabarkan Segera Nikahi Agnez Mo, Ini Jawabannya Saat Ditanya soal Rencana Pernikahan
Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Besok Kamis 23 September 2021, Ada yang Akan Segera Bertemu Kekasih Idamannya
Baca juga: Aksi Bom Ikan Marak di Sangtombolang Bolmong, Nelayan Minta Polisi Ambil Tindakan
Mayat bocah laki-laki yang ditemukan di aliran Sungai Prawira di Desa Rawadalem, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Kamis (19/8/2021). (Handhika Rahman/Trbun Jabar)
Polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan bocah 8 tahun di Desa Rawadalem, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Jenazah bocah berinisial MYP Indramayu ditemukan dalam kondisi mengenaskan, Kamis (19/8/2021).
Tubuh siswa kelas 2 SD ini sudah mengeluarkan bau anyir saat ditemukan oleh warga.
Warga tersebut curiga dengan benda mengapung yang dicurigai boneka saat akan wudhu.
Ternyata boneka tersebut adalah mayat bocah laki-laki yang dirampas nyawanya oleh pembunuh bayaran suruhan ibu tiri.
Kisah tragis anak laki-laki tersebut bisa jadi tidak terungkap bila warga tersebut tidak keluar rumah dan wudhu.
Berikut ini fakta-fakta penemuan mayat bocah laki-laki mengapung di Sungai Prawira.
1. Ditemukan saat Warga Wudhu
Kapolres Indramayu AKBP M Lukman Syarif melalui Kapolsek Balongan AKP Febry H Samosir mengatakan, penemuan mayat ini berawal saat ada warga yang hendak mengambil wudhu di sungai setempat pukul 05.00 WIB.
Ia kemudian memeriksa boneka tersebut karena penasaran.