Berita
Aksi Bom Ikan Marak di Sangtombolang Bolmong, Nelayan Minta Polisi Ambil Tindakan
Menurut warga, aksi bom ikan kerap terjadi di perairan Pulau Tiga Kecamatan Sangtombolang Kabupaten Bolmong.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado -- Nelayan yang ada di Kecamatan Sangtombolang, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), mengeluhkan maraknya aksi pemboman ikan.
Pasalnya hal tersebut mengakibatkan hasil tangkapan ikan mereka menurun.
Menurut warga, aksi bom ikan kerap terjadi di perairan Pulau Tiga.
Para nelayan sendiri tidak bisa berbuat banyak, karena takut dengan ancaman bom ikan.
Keluhan itu disampaikan oleh Jendricho Sastrapribadi Galatang salah satu nelayan.
Menurutnya, sudah dua tahun, mereka sering bertemu dengan para pelaku pengeboman ikan.
Akibatnya para nelayan susah mendapatkan hasil karena semua spot ikan, telah dibom.
"Selain hasil tangkapan berkurang, karang ikut rusak," kata dia saat dihubungi tribunmanado.co.id, Rabu (22/9/2021).
Warga setempat ingin menghentikan hal tersebut, namun takut terkena bom.
Akibatnya selain penghasilan menurun, terumbu karang hancur .
“Kalau dulu kami hanya melaut sekitar satu kilometer saja sudah dapat ikan yang lumayan, tapi sekarang sudah sekitar satu mil baru dapat ikan,” ujar dia.
Mereka berharap petugas bertindak tegas atas aksi tersebut.
“Akibatnya kan terumbu karang hancur, butuh waktu bertahun-tahun untuk memulihkan,” ucap dia.
Sementara itu, Kapolsek Sangtombolang Iptu Gatot Daun ketika dikonfirmasi membenarkan terkait keluhan tersebut.
Menurut Gatot, beberapa kali pernah dilakukan pengejaran bersama nelayan, namun mesin mereka lebih cepat.