Kabar Artis
Ingin Selesaikan Masalah, Warkopi Ungkap Keinginan Bertemu Indro Warkop DKI
Personel Warkopi pun mengungkapkan keinginannya bertemu Indro Warkop dan Lembaga Warkop DKI.
Mereka menyayangkan manajemen Wakopi yang tak ada itikad baik saat membuat konten tentang Warkop.
Bahkan konten yang diisi oleh Alfi 'Indro', Sepriadi 'Dono'dan Alfred 'Kasino' dikomersilkan tanpa memperhatikan unsur hak kekayaan intetlektual atau HAKI.
Pihak keluarga Warkop DKI pun meminta agar pembuatan konten dari Warkopi dan manajemen Patria TV dihentikan.
Tanggapi Kemunculan Warkopi, Putra Almarhum Dono Warkop Merasa Perjuangan Sang Ayah Tak Dihargai
Kemunculan Warkopi, tiga pemuda yang mirip anggota grup Warkop DKI, menuai sorotan banyak pihak.
Tak terkecuali Satrio Sarwo Trengginas, anak almarhum Dono.
"Kalau memang om Indro udah sakit hati, ya pasti secara tidak langsung anak-anaknya merasa sakit dan tersinggung," kata Satrio saat konferensi pers virtual, Senin (20/9/2021).
Satrio merasa perjuangan sang ayah dan sahabatnya itu tak dihargai.
Karena itu dirinya pun keberatan apabila jerih payah Dono, Kasino, dan Indro selama 48 tahun dengan mudahnya ditiru dan dikomersilkan tanpa sepengetahuan dan persetujuan dari Lembaga Warkop DKI serta Keluarga Personil Warkop DKI.
"Mereka tidak seperti membuat mi instan dalam hitungan menit sudah jadi dalam segala sisi," ucap Satrio.
"Ya mereka itu jatuh bangun untuk mempertahankan Warkop DKI, bahkan sampai saat ini Om Indro masih konsisten di usianya yang sudah tak lagi muda, yang sudah saya anggap sebagai bapak saya itu membawa bendera Warkop," imbuhnya kembali.
Karena itu, ia menyayangkan Warkopi tidak melakukan izin terlebih dahulu untuk membuat konten yang menyerupai Warkop DKI.
Namun ia tidak menyalahkan ketiga tokoh yang mirip Dono, Kasino, Indro itu.
Hanya saja ia kesal atas perbuatan manajemen Warkopi yang memanfaatkan ketiga karakter itu serta popularitas Warkop DKI.
"Mereka terbentuk dari persahabatan yang bagi saya tak tenilai harganya, mahal dan kemudian ada pihak manajemen yang tiba tiba memanfaatkan 3 karakter ini untuk dikomersilkan tanpa sepengetahuan dan izin Om Indro dan anak anaknya itu bagi saya perbuatan tidak beretika," tegas Satrio.