KKB Papua
Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB saat Evakuasi Jenazah Nakes Gabriela, Ini Sosok Pratu Ida Bagus
Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua kembali berulah, setelah sebelumnya tenaga medis menjadi korban dari penyerangan KKB.
Akibat aksi KKB di Kiwirok, satu tenaga kesehatan tewas, empat lainnya terluka, dan masih ada satu mantri yang hilang.
30 jam Satgas Nemangkawi jalan kaki dan 4 kali baku tembak dengan KKB Papua
Sebanyak 35 personel Satgas Nemangkawi akhirnya berhasil memasuki Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, setelah berjalan kaki dari Distrik Oksibil selama 30 jam.
Foto Pratu Ida Bagus Putu Gugur saat Evakuasi Jasad Gabriella Meilani di Kiwirok. (facebook)
"Pasukan sudah tiba di Kiwirok tadi malam (19/9/2021), mereka jalan 30 jam," ujar Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani saat dihubungi dari Jayapura, Senin (20/9/2021).
Kondisi keamanan di Kiwirok dalam satu minggu terakhir tidak kondusif setelah kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Lamek Taplo melakukan aksi kriminal di wilayah tersebut.
Personel Satgas Nemangkawi, kata Faizal, bergerak cepat karena situasi keamanan belum dapat dikendalikan oleh aparat keamanan yang ada di Kiwirok.
Saat tiba di Kiwirok, Satgas Nemangkawi terlibat kontak senjata dengan KKB.
"Pasukan terlibat kontak senjata di empat titik di Kiwirok," kata dia.
Faizal menekankan, tugas utama Satgas Nemangkawi adalah menguasai keadaan di Kiwirok dan memukul mundur KKB yang masih berada di sekitar daerah tersebut.
"Mereka masih ada sekitar tiga kilometer dari Kiwirok," kata Faizal.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com