PLN
Ekonomi Mulai Menggeliat, PLN Jalankan 4 Strategi untuk Dorong Konsumsi Listrik
Salah satu indikasi geliat pertumbuhan ekonomi saat ini bahwa hingga Agustus 2021, realisasi konsumsi listrik mencapai 166,17 TWh.
"Dengan pasokan daya yang dimiliki saat ini PLN memastikan kebutuhan listrik untuk masyarakat lebih dari cukup."
"Dengan pasokan yang andal ini juga bisa meningkatkan kepercayaan investor untuk berinvestasi di Indonesia," ujar Bob.
Kedua, langkah yang dilakukan PLN adalah mempercepat semua proses.
Dari sisi sambung baru misalnya, Bob memastikan proses sambung baru dan tambah daya bisa lebih cepat dengan hadirnya aplikasi PLN Mobile.
"Dengan PLN Mobile, layanan PLN semakin mudah dan cepat didapatkan oleh pelanggan," ujar Bob.
Ketiga, selain menyasar industri dan rumah tangga, PLN juga sedang menangkap captive market seperti sektor pertanian, budidaya ikan, perkebunan.
Selama ini, sektor ini masih kerap menggunakan BBM sebagai bahan bakar peralatan produksinya.
"Dari segi biaya dan efisiensi kita pastikan lebih andal dengan memakai listrik. Sehingga masyarakat bisa meningkatkan produktivitasnya," ujar Bob.
Keempat, bekerjasama dengan Pemerintah untuk meningkatkan konsumsi listrik.
PLN terus memberikan kemudahan dan stimulus listrik bagi pelanggan.
Mulai dari diskon tambah daya dan dikson pemakaian listrik saat malam hari bagi Industri.
PLN juga menyambut baik akan dijalankannya aturan baru terkait tarif pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) kendaraan listrik, termasuk mobil listrik yaitu Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 74 Tahun 2021.
Beleid yang diteken Presiden Jokowi dan diundangkan pada 2 Juli 2021 ini akan berlaku per tanggal 16 Oktober 2021.
Hadirnya aturan ini akan menurunkan harga jual kendaraan listrik di Indonesia, yang tentunya dapat meningkatkan penggunaan dan investasi kendaraan listrik di Indonesia.
"Dengan adanya kebijakan-kebijakan pemerintah tersebut diharapkan dapat mendorong pertumbuhan konsumsi listrik lebih baik lagi, khususnya ditengah kondisi cadangan daya listrik PLN yang cukup banyak," ujar Bob.