Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut Tragis, Wali Kota Meninggal Dunia, Mobil Korban Hancur Parah Usai Tabrak Pikap
Terjadi kecelakaan maut di wilayah Johannesburg, Afrika Selatan pada hari Sabtu malam waktu setempat.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di wilayah Johannesburg, Afrika Selatan pada hari Sabtu malam waktu setempat.
Kecelakaan itu melibatkan kendaraan mobil dengan kendaraan pikap.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang wali kota Johannesburg meninggal dunia.
Baca juga: Taliban Larang Anak Perempuan Sekolah, Hanya Bisa Jadi Petugas Kebersihan Toilet Wanita
Baca juga: Fakta Paling Baru dari Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Ternyata Yosef Suruh Sosok ini
Baca juga: Masih Ingat Verawaty Fajrin? Legenda Bulutangkis, Kini Sakit Kanker Paru-paru dan Butuh Bantuan
Foto: Kecelakaan mobil wali kota Johannesburg hingga menewaskannya pada Sabtu malam waktu setempat (18/9/2021). (SS/YOUTUBE/NEWS24 via Kompas.com)
Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa memberikan penghormatan kepada wali kota baru Johannesburg, Jolidee Matongo, setelah kematiannya dalam kecelakaan mobil di usia 46 tahun.
Ramaphosa telah berkampanye dengan Matongo sebelum kecelakaan mobil terjadi.
Melansir BBC pada Minggu (19/9/2021), detail kecelakaan mobilnya masih samar,
tetapi media lokal telah menunjukkan gambar bagian depan mobil wali kota baru Johannesburg itu hancur parah.
Matongo meninggal dalam kecelakaan mobil pada Sabtu malam waktu setempat (18/9/2021) di Johannesburg.
Menurut pihak berwenang, seorang pejalan kaki tiba-tiba berlari ke jalan ketika kendaraan Matongo mencoba menghindarinya.
Mobil yang ditumpangi wali kota Johannesburg itu lalu bertabrakan dengan kendaraan pickup,
seperti yanag dikutip dari News 24 pada Minggu (19/9/2021).
Matongo baru menjadi wali kota Johannesburg pada 10 Agustus, setelah kematian pendahulunya akibat komplikasi Covid-19.
Foto: Ilustrasi kecelakaan (Istimewa)
Media lokal melaporkan bahwa Matongo adalah putra seorang migran Zimbabwe,
dan telah menjadi aktivis politik di Afrika Selatan sejak usia 13 tahun.
Ia berkampanye melawan apartheid, sistem rasisme yang disahkan dan berlaku pada saat itu.
Wali kota baru Johannesburg itu adalah anggota Kongres Nasional Afrika (ANC) yang memerintah, dan diharapkan berada di garis depan kampanye partai untuk memenangkan Johannesburg dalam pemilihan pemerintah lokal yang dijadwalkan pada 1 November.
Dalam penghormatannya kepada wali kota, Presiden Ramaphosa mengatakan, "Sulit untuk memahami tragedi ini,
mengingat vitalitas dan semangat Wali kota Matongo untuk berinteraksi dengan saya dan penduduk Soweto sesaat sebelum kematiannya."
"Tidak ada yang bisa mempersiapkan salah satu dari kita untuk kehilangan mendadak ini,
yang telah merampas wali kota eksekutif kedua dari pusat ekonomi negara kita dalam dua bulan," lanjutnya, seperti yang dikutip dari BBC.
Mantan wali kota Johannesburg dan pemimpin oposisi ActionSA Herman Mashaba mengatakan dia dan Matongo memiliki perbedaan politik yang tajam,
tetapi dia akan selalu "menghargai hubungan khusus" mereka.
(Kompas.com/Shintaloka Pradita Sicca)
Berita Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wali kota Baru Johannesburg Tewas karena Kecelakaan Mobil"