Pembunuhan
Fakta Terbaru Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Ada Pengakuan Mengejutkan Terbongkar
Ditemukannya fakta baru ini membuat pernyataan Yosef, suami Tuti dan juga ayah dari Amalia, terbantahkan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabar baru kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang terbongkar.
Ini soal sosok yang diduga punya akses ke rumah korban.
Fakta lain juga adanya temuan soal bukti baru di TKP.
Di mana banyak sidik jari salah satu saksi di TKP.
Kabar terbaru, Muhammad Ramdanu alias Danu disebut punya akses ke rumah dan berkaitan dengan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang akhirnya buka suara, Senin (20/9/2021).
Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang terus diselidiki oleh pihak kepolisian.
Genap satu bulan semenjak ditemukannya Tuti Suhartini (55) yang tewas bersama anaknya Amalia Mustika Ratu (23) pada tanggal 18 Agustus 2021 silam.
Ibu dan anak tersebut ditemukan di bagasi Toyota Alphard d rumah mereka di Ciseuti Kecamatan Jalancagak, Subang, Jawa Barat.
Sejumlah polisi datang ke TKP pembunuhan ibu dan anak di Subang. (Cover Youtube)
Setelah satu bulan, misteri pembunuhan ibu dan anak di subang terus berlanjut.
Kali ini, terkuak salah satu sosok yang diduga mempunyai akses ke rumah korban.
Ditemukannya fakta baru ini membuat pernyataan Yosef, suami Tuti dan juga ayah dari Amalia, terbantahkan.
Pemicunya adalah pernyataan Yosef yang merupakan suami Tuti dan juga ayah dari Amalia, yang sebelumnya menyebut mengenai seseorang yang juga punya akses keluar masuk rumah korban.
Orang yang dia maksud adalah anak muda bernama Muhammad Ramdanu alias Danu (21).

Pernyataan Yosef Terbantah
Danu tak lain adalah keponakan dari Tuti. Mengetahui hal yang menyudutkannya, Danu pun akhirnya buka suara.
Ia membantah atas tuduhan yang menyebutkan memiliki akses keluar masuk rumah korban.
"Tanggapan saya silahkan saja, soalnya saya enggak punya salah apa-apa di kasus ini.
Memang saya enggak punya akses masuk juga ke rumah itu," ucap Danu kepada Tribun, Minggu (19/9/2021).
Menurut Danu, saat ini banyak tuduhan bahwa ia memiliki akses keluar masuk kediaman korban.
Ia menanggapinya dengan santai, sebab, tidak mengetahui hal tersebut.
"Dugaan mereka, dugaan bahwa Danu pegang kunci rumah itu misalkan sok aja Danu mah pasrah aja, emang sejak pertama juga saya enggak pegang kunci, enggak memiliki akses juga," katanya.
Dengan demikian, ia berharap untuk kasus ini segera terungkap dan tidak ada tuduhan-tuduhan kembali kepada dirinya.
"Semoga kasus ini cepat terungkap aja, mudah-mudahan polisi cepat menangkap pelaku sebenarnya," ujar Danu.
Seperti diketahui, sebelumnya Yosef yang merupakan suami dari Tuti menyebutkan bahwa terdapat salah satu orang yang memiliki akses keluar masuk dari rumahnya yang berada di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Danu menambahkan ia sering datang ke rumah korban apabila dipanggil dan disuruh oleh korban.
"Kalau ke rumah (korban) itu saya enggak langsung masuk buka pintu gitu, biasanya dipanggil terus disuruh, memang kunci juga enggak sama Danu, kalo ada perintah baru saya langsung datang," ucap Danu saat ditemui Tribun di Dusun Jalancagak, Desa/Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Minggu (19/9/2021).
Dengan demikian, ia sangat membantah atas tuduhan yang menyebutkan bahwa dirinya memiliki akses keluar masuk langsung dari rumah kedua korban.
"Itu enggak bener, kalo yang terbaru-baru ini mah Danu pegang kunci mah itu yang SMK bukan kunci rumah. Kalau itu (kunci rumah) memang Danu enggak pegang sama sekali," katanya.
Dapat diketahui, Danu sendiri merupakan staf tata usaha dari yayasan Bina Prestasi Nasional yang dimiliki oleh Yosef.

Banyak Sidik Jari Yosef di TKP
Selain itu, Yoris juga mengaku mendapat bocoran banyak sidik jari sang ayah, Yosef di tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.
Kendati demikian, Yoris tak mau menaruh curiga tehadap sang ayah. Dia pun mengatakan, biar urusannya dengan Tuhan.
Yosef salah satu saksi yang paling banyak diperiksa penyidik gabungan, baik dari Mabes Polri, Polda Jabar dan Polres Subang. Terhitung sejak penemuan jasad korban Amalia Mustika Ratu (23) dan Tuti Suhartini (55), Yosef telah diperiksa sembilan kali.
Untuk membongkar siapa pembunuh ibu dan anak di Subang tersebut, penyidik pun mengarah pada dugaan konflik di dalam Yayasan Bina Prestasi Nasional. Yayasan itu didirikan oleh Yosef.
Terkait siapa aktor pepmbunuh Amalia dan Tuti, keluarga korban diduga sudah mengetahuinya.
Namun, mereka memilih menunggu hasil penyelidikan Polisi untuk mengungkapnya.
Sebelumnya, kakak kandung Tuti, Yeti dan Lilis turut menjadi saksi kasus pembunuhan keji itu. Begitu juga dengan Yoris. Ada keponakan Tuti bernama Danu, juga turut menjadi saksi.
Kabar mengejutkan diungkapkan oleh Yoris. Selama diperiksa sebagai saksi, Yoris mendapat bocoran mengenai temuan Polisi di lokasi TKP.
"Ada curiga," kata Yeti, kakak pertama Tuti seperti dikutip TribunnewsBogor.com dari akun Youtube Heri Susanto.
Yeti menceritakan, Yoris memang tak mau mencurigai siapapun sebagai sosok pembunuh ibu dan adiknya. "Ah mana mungkin', ah gak tau ah, tapi sidik jarinya banyak si papah," kata Yeti menirukan ucapan Yoris.
Tak hanya sidik jari, menurut Yeti, di jaket Yosef juga terdapat bercak darah. "Dari jaket ada darahnya', ah macam-macam, jadi gak mau, harus diterima aja," kata Yeti membocorkan curhatn Yoris.
Yeti pun mengaku menasihati Yoris agar tak dendam pada ayahnya sendiri. "Yor kalau bisa juga jangan dendam ke papah yah, biar gimana pun papah sendiri', 'iyah', 'biarpun beda sekarang, itu mah kan papah sama Tuhan'," kata Yeti kembali menirukan ucapan Yoris.
Yoris sendiri menurut Yeti merasa marah karena tersudut dituduh sebagai pembunuh Tuti dan Amalia Mustika Ratu. "Marah, dia dipojokkan lagi, jadi gitu , seolah melempar baru sembunyi tangan. katanya mamangnya tuh, padahal," kata Yeti.
"Cuma gak terlalu ini, karena kan bapaknya, tapi aku udah mengerti gitu, bingung, kenapa gitu," tambah Yeti.

Sosok Wanita Terekam CCTV
Sosok Wanita yang terekam CCTV mengendarai mobil Avanza Putih itu kini tengah jadi fokus pencarian polisi lantaran diduga memiliki keterkaitan dengan kasus pembunuhan Amalia Mustika Ratu (23) dan Tuti Suhartini (55).
Dede Sopian, salah seorang saksi pada kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang menaku sempat melihat seorang wanita turun dari mobil Avanza putih dengan ciri-ciri seperti yang disebutkan polisi.
Menurut Dede, wanita tersebut sempat keluar dari obil dan membuang sesuatu ke tong sampah di sekitar usaha pencucian kendaraan.
"Dia masuk terus, saya enggak tahu dia buang apaan ke tong sampah di sini," terangnya, dikutip dari Tribunnews dalam artikel "Misteri Wanita Bermobil Putih yang Diduga Terkait Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang".
Seingat Dede, mobil putih itu terparkir pukul 07.00 WIB pada 18 Agustus 2021.
Berdasar rekaman CCTV, turun seorang wanita dari Avanza putih dan membuang bungkusan hitam ke tong sampah di dekat tempat pencucian.
"Mobilnya mobil Avanza, enggak warna silver. Orangnya memang perempuan," imbuh dia.
Pagi itu suasana masih sepi sementara usaha pencucian mobil dan motor miliknya belum buka.
Dede tidak mengetahui pasti wanita yang membuang bungkusan hitam tersebut.
"Ya memang masih pagi banget, kan sepi. Lagian juga masih tutup kan pencucian mobilnya juga," Dede menambahkan.
Sebelum itu, Dede mengakui sempat anjing pelacak Polda Jabar yang diturunkan pada 30 Agustus 2021 mengendus sesuatu di tong sampah tersebut.
"Anjing pelacak polisi ke sini ngacak-ngacak tong sampah di sini, terus ke belakang sama ke kebon," ujar Dede.
Setelah itu, polisi langsung mengambil salah satu bungkusan hitam di tong sampah setelah anjing pelacak sempat menggonggong.
"Kayaknya mah di sekitar sini menemukan di tong sampah. Ada sesuatu yang diambil," ucap dia.
Ia tidak mengetahui pasti temuan di tong sampah di tempat pencucian milik Dede.
"Kelihatan sama saya sudah jadi arang gitu, tanpa rasa curiga. Memang setiap malam sampah yang berada di tong sampah itu rutin dibakar," kata Dede.
Rekaman CCTV yang diperlihatkan kepada Dede, hanya 1 dari 55 yang sedang dianilisis polisi untuk menemukan titik terang pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Update Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang: Disebut Yosef Punya Akses ke Rumah Korban, Danu Membantah, https://surabaya.tribunnews.com/2021/09/20/update-pembunuhan-ibu-dan-anak-di-subang-disebut-yosef-punya-akses-ke-rumah-korban-danu-membantah?page=all