Hal Ini Bisa Gagalkan Jendral Andika Perkasa Jadi Panglima TNI, Padahal Sudah Kuat

TRIBUNMANADO.CO.ID- Wacana penggantian Panglima TNI semakin kuat dibicarakan khalayak umum.

Pun dengan nama pengganti semakin kuat berembus.

Paling kuat dibicarakan adalah KSAD Jendral Andika Perkasa.

Baca juga: Namanya Muncul di Bursa Calon Panglima TNI, Eko Margiyono Jadi Saingan Andika Perkasa, Ini Profilnya

Hingga kini nama calon pengganti Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto belum juga dimunculkan.

Diketahui Hadi Tjahjanto akan segera pensiun pada November mendatang.

Meski begitu, ada beberapa nama yang muncul yang digadang-gadang sebagai pengganti Hadi, termasuk KSAD Jenderal Andika Perkasa yang dinilai sebagai calon kuat.

Dikutip dari Tribunnews.com, Jumat (17/9), belakangan nama Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa kerap disebut sebagai calon kuat untuk menjadi Panglima TNI.

Baca juga: Jenderal Andika Perkasa Jadi Komisaris Utama PT Pindad, Ini 10 Perwira TNI Rangkap Jabatan Sipil

Sejumlah pihak juga telah memberikan pandangannya terkait dengan performa dari Andika Perkasa.

Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Partai Demokrat Syarief Hasan menilai, Andika mampu meningkatkan kemampuan prajurit.

Tidak hanya itu, Andika juga dianggap mampu membenahi SDM di lingkungan Angkatan Darat.

Hal tersebut membuatnya lebih menonjol dibandingkan dengan kepala staf yang lain.

Baca juga: KSAD Jenderal Andika Perkasa Dinilai Calon Kuat Jadi Panglima TNI, Begini Tanggapan Pengamat Militer

"Memang yang menonjol sekarang itu Pak Andika."

"Sangat menonjol sekali kinerja dan performanya," kata Syarief di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (1/9/2021).

"Sekalipun kepala staf yang lain melakukan hal yang sama, tapi memang Pak Andika perform sekali," imbuhnya.

Hal senada juga diutarakan oleh pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi.

Fahmi menilai, peluang Andika cukup besar untuk menggantikan Hadi sebagai Panglima TNI.

Tak hanya itu, Andika dinilai memiliki pendukung sekaligus penghalang yang kuat menuju jabatan strategis tersebut.

Pendukung yang dimaksud yakni sosok ayah mertua Andika, yakni mantan Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Hendropriyono serta dukungan dari sejumlah tokoh lainnya.

"Sementara Andika Perkasa memiliki endorser kuat sekaligus barrier (penghalang)."

"Melalui sosok ayah mertuanya, Hendropriyono, maupun dari beragam pernyataan dukungan dari sejumlah politisi dan tokoh," katanya.

Sementara itu, politikus Partai Gerindra Arief Poyuono menilai bahwa Andika merupakan sosok yang loyal dan mengerti keinginan Presiden Jokowi.

Penilaian tersebut juga berdasarkan rekam jejak dari sisi loyalitas, kebersamaan, dan menjaga stabilitas keamanan negara.

Meski dinilai sebagai sosok yang tepat, namun, Andika terkendala masa pensiun.

Analis Utama Politik Keamanan Laboratorium Indonesia 2045 Andi Widjajanto mengungkapkan, Andika akan memasuki masa pensiun pada November 2022.

Sehingga tahun politik pada 2024 mendatang tak dapat dikawal oleh Andika.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Jenderal Andika Perkasa Disebut Jadi Calon Kuat Untuk Menjadi Panglima TNI, Namun Terkendala Hal Ini

Berita lain terkait Jendral Andika Perkasa