Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Doa Bacaan

Doa Pagi Hari dan Ibadah yang Bisa Dilakukan Agar Diberi Kelancaran Beraktivitas

Pagi hari merupakan awal untuk melakukan setiap aktivitas. Doa merupakan awal yang baik untuk melakukan kegiatan dan amalan di pagi hari.

Editor: Shity Nurjanah
freepik.com
Ilustrasi laki-laki muslim berdoa 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Doa Pagi Hari dan Ibadah yang Bisa Dilakukan Agar Diberi Kelancaran Beraktivitas

Pagi hari merupakan awal untuk melakukan setiap aktivitas.

Setelah terbangun dari tidur, biasanya kita sudah memikirkan apa saja yang akan kita kerjakan hari ini.

Namun, jangan lupakan hal yang bermanfaat bagi kalian setelah bangun tidur.

Yaitu jangan lupa untuk berdoa dan melakukan amalan di pagi hari sebelum kalian melanjutkannya dengan aktivitas.

Doa merupakan awal yang baik untuk melakukan kegiatan dan amalan di pagi hari.

Menurut Abu Hurairah RA, dikutip dari nu.or.id, Nabi Muhammad SAW membaca beberapa doa dan dzikir untuk pagi hari.

Sebagaimana diriwayatkan oleh Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 63.

Doa itu antara lain :

اَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا وَبِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ، وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ

Allāhumma bika ashbahnā, wa bika amsainā, wa bika nahyā, wa bika namūtu, wa ilaikan nusyūru.

Artinya, “Ya Allah, dengan-Mu aku berpagi hari, dengan-Mu aku bersore hari, dengan-Mu kami hidup, dengan-Mu kami mati. Hanya kepada-Mu (kami) kembali,” (HR Abu Dawud, At-Turmudzi, Ibnu Majah, dan lainnya).

Selain doa tersebut, Imam An-Nawawi juga mengutip doa dan dzikir di pagi hari oleh Rasulullah SAW. Diriwayatkan oleh Ibnu Mas‘ud dalam Sahih Muslim berikut ini:

أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ الملْكُ للهِ، وَالحَمْدُ للهِ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ لَهُ الملْكُ وَلَهُ الحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ، رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهَا وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِي هَذِهِ اللَيْلَةِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهَا، رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنَ الكَسْلِ وَسُوْءِ الكِبَرِ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي القَبْرِ

Ashbahnā wa ashbahal mulku lillāhi wal hamdu lillāhi, lā ilāha illallāhu wahdahū lā syarīka lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alā kulli syai‘in qadīr. Rabbi, as’aluka khaira mā fī hādzihil lailata wa khaira mā ba‘dahā, wa a‘ūdzu bika min syarri mā fī hādzihil lailata wa khaira mā ba‘dahā. Rabbi, a‘ūdzu bika minal kasli wa sū’il kibari. A‘ūdzu bika min ‘adzābin fin nāri wa ‘adzābin dil qabri.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved