Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Apa Itu

Apa Itu Long Covid? Kerap Dialami oleh Pasien Pasca Sembuh dari Virus Corona, Ini Cara Mencegahnya

Beberapa orang mengalami gejala Long Covid seperti kabut otak, masalah pernapasan, dan banyak lainnya.

Istimewa/Internet
Apa Itu Long Covid? Kerap Dialami oleh Pasien Pasca Sembuh dari Virus Corona, Ini Cara Mencegahnya 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Apa Itu Long Covid?

Lama jadi misteri, akhirnya para peneliti mengetahui mekanisme mendasar atau penyebab munculnya gejala Long Covid.

Seperti diketahui, Long Covid adalah gejala berkepanjangan usai dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Beberapa orang mengalami gejala Long Covid seperti kabut otak, masalah pernapasan, dan banyak lainnya.

Sakit kepala persisten seringkali dialami oleh pasien Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh.

Apa Itu Badai Topan Nargis? Sangat Mematikan, Kecepatan Topan yang Mencapai 190 Km per Jam

Kelelahan adalah salah satu gejala Covid-19 yang masih dialami sejumlah <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/pasien' title='pasien'>pasien</a> setelah pulih.

Menurut spesialis sakit kepala Emad Estemalik, gejala tersebut memang kerap dialami oleh mereka yang terkena efek panjang dari Covid-19 atau long Covid.

Long Covid adalah gejala infeksi virus corona yang berkepanjangan meskipun sudah dinyatakan sembuh.

Seseorang dinyatakan mengalami long Covid jika mengalami gejala minimal 28 hari berturut-turut setelah terinfeksi.

Bagaimana mengatasinya?

Salah satu gejala yang dialami penderita long covid adalah sakit kepala.

Menurut Estemalik, sakit kepala yang dialami orang yang pernah terdiagnosis Covid-19 biasanya lebih intens dan nyeri yang dirasakan lebih hebat.

Selain sakit kepala, mereka yang mengalami long Covid juga sering merasakan kelelahan, sesak napas, nyeri sendi, dan nyeri dada.

"Nyeri kepala pada penderita long Covid biasana sangat menantang untuk diobati," tambah Estemalik.

Biasanya, dokter akan memberikan aspirin atau ibuprofen sebagai obat untuk mengatasi rasa nyeri yang menyerang.

Namun, jangan sembarangan mengonsumsi obat tersebut karena bisa saja obat tersebut justru tidak bekerja efektif.

Karena itu, sebaiknya kita memeriksakan diri ke dokter.

Baca juga: Apa Itu KNPB? Kelompok Diduga Kuat Aktor Penyerangan Nakes di Distrik Kiwirok, Didukung Oleh KKB

Berapa lama long Covid terjadi?

Waspada Gejala “Long Covid-19” pada Anak - Infografik Katadata.co.id

Durasi terjadinya long covid pada setia orang berbeda-beda.

Sebenarnya, efek lama setelah infeksi ini tak hanya dialami mereka yang menderita Covid-19 saja.

Orang yang terinfeksi virus lainnya juga bisa mengalami gejala berkepanjangan seperti ini.

Biasanya, mereka yang membutuhkan perawatan di rumah sakit saat terinfeksi Covid-19, bisa mengalami gejala long covid selama lima bulan atau lebih.

Bahkan, ada juga yang mengalami long covid hingga 12 bulan.

Gejala long covid disebabkan oleh respons tubuh Anda terhadap virus yang berlanjut di luar penyakit awal.

Orang yang mengalami long covid tidak akan mendapatkan hasil yang positif saat melakukan tes Covid.

Jika Anda mendapatkan hasil tes Covid yang positif, kemungkinan besar itu adalah infeksi baru bukan long covid.

Jika setelah 10 hari Anda masih demam, pilek, bersin, atau diare, Anda harus mengisolasi diri sampai gejala tersebut hilang.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Memahami Apa Itu Long Covid dan Bagaimana Mengatasinya?

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved