Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Heboh

Tak Mampu Bayar Kos hingga Diusir, Pasutri di Sukoharjo Ajak 7 Anaknya Tidur di Warung Angkringan

Cerita pasangan suami istri (pasutri) Cahyo Yulianto (51) dan Wiwin Hariyati (48) tengah ramai menjadi perbincangan dan viral di media sosial.

(KOMPAS.com/LABIB ZAMANI)
Keluarga Cahyo yang tinggal dan tidur di warung angkringan Jalan Solo-Semarang tepatnya di Kartasura, Sukoharjo. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Cerita pilu Pasutri di Sukoharjo, diusir dari rumah Kos hingga ajak 7 anaknya tidur di Warung Angkringan.

Cerita pasangan suami istri (pasutri) Cahyo Yulianto (51) dan Wiwin Hariyati (48) tengah ramai menjadi perbincangan dan viral di media sosial.

Pasalnya pasangan suami ini membawa tujuh anaknya tidur di warung hik, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Keduanya mengungkap keputusan membawa anak-anaknya tinggal di warung membuat pilu.

Pantas Seniman Renny Djajoesman Insaf, Ternyata Lantaran Perkataan Menggugah Dari Riyu Sang Cucu

Keluarga Cahyo yang tinggal dan <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/tidur' title='tidur'>tidur</a> di <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/warung' title='warung'>warung</a> angkringan Jalan Solo-Semarang tepatnya di Kartasura, <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/sukoharjo' title='Sukoharjo'>Sukoharjo</a>.

Cahyo Yulianto (52) bersama istri Wiwin Hariyati (48) dan tujuh anaknya terpaksa tidur di warung angkringan tempat mereka berjualan setelah diusir dari tempat kos.

Mereka sebelumnya tinggal di kawasan Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah.

Karena menunggak uang indekos selama dua bulan, mereka diminta keluar oleh pemilik rumah kos.

Mereka tidur di warung angkringan baru lima hari.

Warung angkringan tempat mereka berjualan terletak di kawasan Jalan Solo-Semarang, tepatnya di trotoar depan SMPN 3 Kartasura.

"Baru lima hari ini tidur di sini (warung) karena tidak bisa bayar kos-kosan. Sebelumnya saya kos di Colomadu sudah empat bulan, tapi yang dua bulan tidak bisa bayar. Sama yang punya kos suruh pergi kalau tidak bisa bayar," kata Wiwin ditemui di warung angkringan, Kamis (16/9/2021).

Wiwin mengatakan sudah meminta waktu untuk melunasi uang pembayaran yang menunggak dua bulan, tetapi sama pemilik rumah kos tidak diberikan kesempatan.

Perampokan Emas di Medan, Gasak 6,8 Kilogram Senilai Rp 6,5 Miliar, Ditanam di Belakang Rumah

Cahyo dan Wiwin terpaksa mengajak 9 <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/anak' title='anak'>anak</a>nya <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/tidur' title='tidur'>tidur</a> di <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/warung' title='warung'>warung</a> hik miliknya karena <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/diusir' title='diusir'>diusir</a> dari kontrakan.

Wiwin dan keluarganya diminta untuk meninggalkan rumah kos dari kawasan Colomadu.

Dengan berat hari, Wiwin bersama suami dan anak-anaknya pun meninggalkan rumah kos dan tinggal sementara di warung angkringan sampai sekarang.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved