Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Perampokan Toko Emas di Medan

Saat Pelaku Perampokan Toko Emas di Medan Beraksi, Berjalan Santai dan Lepaskan Tembakan Bak Koboi

Para pelaku berjalan santai saat keluar dari pasar menuju parkiran sepeda motor dengan menembakkan senjata api ke udara dan menodongkan senjata

Penulis: Gryfid Talumedun | Editor: Gryfid Talumedun
TRIBUN MEDAN/FREDY
Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak saat melakukan konferensi pers di halaman Mapolda Sumut, di Jalan Sisingamangaraja Medan, Rabu (15/9/2021). 

Saat itu, banyak pedagang dan warga yang berada di jalan langsung menghindar dan bersembunyi karena ketakutan melihat para perampok yang menurutnya memiliki postur tubuh yang biasa saja.

CERITA Perampok Toko Emas di <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/medan' title='Medan'>Medan</a>, Dijanjikan Uang Rp 100 Juta Perorang setelah Emasnya Laku

"Kebetulan kan pintu keluar pasar dari samping kan dekat, jadi ya tiba-tiba mereka udah di depan situ," katanya. 

 Keempat pelaku kemudian berjalan ke area parkir sepeda motor. Saat itu dia tidak lagi begitu memerhatikan apa yang terjadi.

"Nah, waktu itu lah dengar ada keributan sebentar dan letusan. Ada dua atau tiga kali lah tadi, terus suara kereta (sepeda motor) digas kencang dan orang berkerumun di dekat parkiran," katanya. 

Dia tidak menyangka orang yang dikerumuni adalah tukang parkir yang ditembak perampok.

Pria itu bernama Erwin, seorang tukang parkir yang sehari-harinya memang bekerja menjaga parkiran di tempat tersebut.

"Tak nyangka rupanya dia yang ditembak. Tadinya kami ngobrol-ngobrol di sini. Mudah-mudahan tertangkap lah para pelakunya," ujar Ros.

Jokowi Tegur Kapolri Listyo Sigit, Diminta Tak Berlebihan: Saya Sudah Biasa Dihina

Saksi mata lainnya, Andra (19) yang saat itu sedang nongkrong dengan teman-temannya di dekat penjualan bensin eceran mengatakan, awalnya dia mendengar suara teriakan rampok dari dalam pasar.

Kemudian empat orang berjalan agak kencang lalu melambat dan mengarahkan senjata ke arah warga yang meneriaki dan hendak mengejar mereka. 

Saat itu, seorang tukang parkir menghalangi mereka. Salah satu pelaku sempat memberikan tembakan peringatan, tapi tukang parkir itu melawan dengan melemparkan kotak tahu ke arah pelaku.

Mendapat perlawanan, salah satu pelaku menembak tukang parkir itu hingga terjatuh di tempat. 

"Dia ditembak di belakang telinganya. Habis itu mereka lari dengan dua kereta (sepeda motor) yang diambilnya di parkiran. Mungkin kereta itu dicurinya, enggak tahu lah kami nasib tukang parkir itu," katanya. 

Diberitakan sebelumnya, perampokan terjadi di dua toko emas di Pasar Tradisional Simpang Limun pada Kamis (26/8/2021) siang. Dua toko emas itu yakni Aulia Chan dan Masrul F.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved