Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kabar Papua

Dua Nakes yang Melompat ke Jurang Ditemukan: Gabriela Meilan Meninggal Dunia, Kristina Sampe Selamat

Dua Nakes korban serangan KKB Papua di Pegunungan Bintang ditemukan. Kristina Sampe selamat, Gabriela Meilan dikabarkan meninggal dunia.

Editor: Frandi Piring
Tribun Papua/Istimewa
Gabriela Meilan semasa hidup sebelum meninggal dunia. Korban serangan KKB di Pegunungan Bintang Papua. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Dua tenaga kesehatan ( Nakes ) yang dikabarkan hilang pascapenyerangan kelompok kriminal bersenjata ( KKB ) di Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang akhirnya ditemukan, Rabu (15/9/2021) malam.

Identitas kedua korban yakni Kristina Sampe dan Gabriela Meilan.

Satu di antaranya, yakni Gabriela Meilan ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia. Sedangkan Kristina Sampe selamat.

Gabriela Meilan semasa hidup sebelum <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/meninggal-dunia' title='meninggal dunia'>meninggal dunia</a>. Korban serangan <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/kkb' title='KKB'>KKB</a> di <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/pegunungan-bintang' title='Pegunungan Bintang'>Pegunungan Bintang</a> <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/papua' title='Papua'>Papua</a>.

(Foto: Gabriela Meilan semasa hidup sebelum meninggal dunia. Korban serangan KKB di Pegunungan Bintang Papua. (Tribun Papua/Istimewa)

Hal itu disampaikan Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito.

AKBP Cahyo mengatakan kedua korban telah dievakuasi dari lokasi kejadian.

“Gabriela Meilan ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan luka di sekujur tubuhnya,” ucapnya dalam pesan singkat, Kamis (16/9/2021) pagi.

Sementara Kritinas Sampe, selamat namun kondisinya kritis.

“Korban ditemukan keadaan kritis dan tubuh penuh luka,” jelasnya.

Saat ini, korban selamat dalam penanganan medis.

“Kristina Sampe sementara bawa ke Pos Pamtas 403/WP guna mendapatkan perawatan medis,” jelasnya.

Ia pun menjelaskan saat ini pihaknya masih melakukan upaya evakuasi jenazah Gabriela Meilan dari dalam jurang.

“Pagi ini upaya evakuasi karena kemarin cuaca cukup buruk,” beber Cahyo.

AKBP Cahyo menerangkan kedua korban ditemukan di dasar jurang tidak jauh dari lokasi penyerangan KKB pimpinan Lamek Taplo.

“Mereka ditemukan Pukul,19.00 WIT,” jelasnya.

Diketahui Kelompok Lamek Taplo melakukan aksi penyerangan di Ibu Kota Distrik Kiwirok, beberapa hari lalu.

Dalam aksi penyerangan itu sempat terjadi baki tembak dengan aparat, satu anggota TNI mengalami luka terkena lekosit.

Ironisanya KKB pun melakukan aksi pembangakan fasilitas umum yakni, Sekolah, kantor kas bank Papua, Pasar, Rumah warga.

Termasuk juga menyerang para tenaga medis di Distrik Kiwirok saat itu.

Proses evakuasi <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/gabriela-meilan' title='Gabriela Meilan'>Gabriela Meilan</a> yang <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/meninggal-dunia' title='meninggal dunia'>meninggal dunia</a>. Korban serangan <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/kkb' title='KKB'>KKB</a> di <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/pegunungan-bintang' title='Pegunungan Bintang'>Pegunungan Bintang</a> <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/papua' title='Papua'>Papua</a>.

(Foto: Proses evakuasi Gabriela Meilan yang meninggal dunia. Korban serangan KKB di Pegunungan Bintang Papua. (Polres Pegunungan Bintang/Tribun Papua)

Sebelumnya dilaporkan, empat tenaga kesehatan diserang.

Empat tenaga kesehatan ini memilih melompat ke jurang saat puskesmas tempat mereka bekerja diserang sekitar 50 orang KKB Papua.

Bahkan, mereka sempat dianiaya sebelum nekat melompat ke jurang demi menyelamatkan diri.

Kapolres Pegunungan Bintang, AKBP Cahyo Sukarnito, mengatakan, dari 4 nakes yang melompat itu, 2 di antaranya sudah ditemukan.

Tenaga Kesehatan yang ditemukan selamat adalah seorang dokter dan suster.

Kondisi dokter yang jadi korban mengalami patah tangan karena dipukul pakai besi oleh KKB.

"Terus tadi pagi satu suster sudah ketemu,

karena dia lompat ke jurang, dia ditikam pakai belati dari belakang.

Jadi yang melompat itu ada empat, sudah ketemu dua, yang dua belum," ujar Cahyo, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (14/9/2021).

Aparat TNI-Polri yang berada di Kiwirok telah berusaha mencari kedua suster yang masih hilang.

Tapi, usaha tersebut belum berhasil karena KKB masih terus mengganggu dengan melepaskan tembakan.

"Tadi pagi tim gabungan turun cari tapi mereka ditembaki dari arah bandara," kata Cahyo.

Diberitakan sebelumnya, kontak senjata antara personel TNI Satgas Pamtas 403/WP dengan KKB terjadi di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Senin (13/9/2021) pagi.

Akibat kejadian yang berlangsung sekitar empat jam tersebut,

seorang anggota TNI mengalami luka tembak di bagian tangan dan sejumlah fasilitas umum dibakar.

"Senin, pukul 09.00 hingga 13.15 WIT, di Distrik Kiwirok telah terjadi kontak tembak antara personel Pos Kiwirok Satgas Pamtas 403/WP dengan KKB Ngalum-Kupel pimpinan Lamek Taplo

dan aksi pembakaran fasilitas umum serta pemukiman warga," ujar Dandim 1715/Yahukimo, Letkol Christian Irreuw, melalui pesan singkat, Senin.

Fasilitas umum yang dibakar KKB adalah Puskesmas Kiwirok, Kantor Bank Papua Perwakilan Distrik Kiwirok, Kantor Distrik Kiwirok, Sekolah Dasar Kiwirok dan Pasar Kiwirok.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul 2 Tenaga Medis Korban Penyerangan KKB Ditemukan, 1 Orang Meninggal dalam Kondisi Tubuh Penuh Luka,

https://papua.tribunnews.com/2021/09/16/2-tenaga-medis-korban-penyerangan-kkb-ditemukan-1-orang-meninggal-dalam-kondisi-tubuh-penuh-luka?page=all.

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved