Berita Tomohon
Proyek DAK Fisik Tomohon Dapat Pengawasan Baik Internal hingga Ekstenal
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tomohon Dolvin Karwur menyebut pengawasan baik secara internal ataupun eksternal sangat dibutuhkan.
Penulis: Hesly Marentek | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado -- Kota Tomohon menjadi daerah yang rutin menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) Pendidikan.
Tahun ini saja total ada sekira Rp 11 Miliar yang disalurkan dari Pusat, guna menunjang pendidikan d Kota Tomohon.
Untuk itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tomohon Dolvin Karwur menyebut pengawasan baik secara internal ataupun eksternal sangat dibutuhkan.
"Kami pun gencar melakukan sosialisasi ke seluruh sekolah penerima DAK Fisik."
"Dengan mengundang narasumber dari Inspektorat, Kepolisian dan Kejaksanaan," katanya, Rabu (15/9/2021)
Selain dalam rangka pengawasan, juga kehadiran para Narasumber untuk pendampingan.
"Apalagi ini menyangkut proyek. Jadi selain pengawasan, ini juga merupakan pendampingan."
"Makanya kan sejak awal sudah harus ada pendampingan," terangnya.
"Sehingga kita mengundang dari eksternal yaitu polres dan kejaksaan. Kemudian internal yakni Inspektorat. Jadi kita faslitasi kegiatan demi tranparansi," sambung Dolvin Karwur.
Dia pun menyebut pihak ketiga dan Kepala Sekolah bisa saling mengawasi.
Dalam arti peran kepsek sebagai penerima pekerjaan, ia harus tau.
"Jangan misalnya, ada kepsek bertanya kenepa pekerjaan ini begini. Tapi dia harus tau pekerjaan tersebut."
"Nah ini sebagai langkah agar turut mengawasi pelaksanaan pekerjaan," terangnya.
Untuk Tahun ini, Kota Tomohon menerima DAK dari Kemendikbud yaitu Rp 11 Miliar. Itu sudah termasuk progam penyetaraan.
Sedangkan menurut Dolvin Karwur, untuk fisik sekira 6 M terdiri yang dari 31 sekolah.